Elshinta.com - Keberadaan Bus Trans Jogja akhir-akhir ini mendapat sorotan dari masyarakat. Apalagi beberapa hari lalu, Bus Trans Jogja terlibat kecelakaan yang menyebabkan pemotor meninggal.
Menyoroti hal itu, sejumlah warga yang menamakan diri Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) mendatangi DPRD DIY dan meminta melakukan evaluasi penyelenggaraan transportasi publik Trans Jogja. DPRD DIY diminta melakukan audit secara menyeluruh PT Anindya Mitra Internasional (AMI) sebagai pengelola Trans Jogja.
"Kami dorong adanya reformasi menyeluruh, kami minta DPRD DIY melaksanakan audit, banyak keluhan ugal-ugalan pengemudi, asap tebal armada Trans Jogja, kemudian insiden kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa," kata salah satu perwakilan warga Tri Wahyu di DPRD DIY, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (2/12).
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana yang menemui warga berjanji untuk berkomunikasi dengan Komisi C DPRD DIY untuk memanggil Pemda DIY dan PT AMI. DPRD DIY berharap kecelakaan Bus Trans Jogja yang menimbulkan korban jiwa tidak terulang lagi. Pihaknya juga menyatakan akan mengusulkan adanya perbaikan misalnya diadakan pelatihan atau sertifikasi pramudi Trans Jogja agar mereka menyadari bekerja melayani publik.
"Kami prihatin dengan kondisi ini. Dalam satu tahun, Pemda DIY melalui persetujuan DPRD memberikan subsidi Rp81 miliar untuk memastikan operasional Trans Jogja," katanya.