662 Prajurit Infanteri Kodam Merdeka Resmi Dilantik
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, memimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Mako Secata Rindam XIII/Bitung. ANTARA/HO-Kodam XIII Merdeka
Sebanyak 662 prajurit Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025, dilantik menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD.
"Prajurit TNI AD harus menjadi sosok multiperan, bukan hanya tangguh di medan tempur," kata Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi saat membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Bitung, Sabtu.
Seorang prajurit, kata dia, juga hadir memberi solusi, manfaat, dan harapan bagi rakyat.
"Teruslah belajar, berlatih, dan mengasah diri dengan disiplin, kesabaran, dan ketulusan,” pesan Kasad.
Kasad menekankan bahwa pendidikan dasar hanyalah permulaan dari perjalanan panjang sebagai prajurit.
"Para prajurit akan ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) yang memiliki peran ganda, yakni sebagai penjaga kedaulatan sekaligus motor penggerak pembangunan," ujarnya.
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, memimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Mako Secata Rindam XIII/Bitung.
Upacara penutupan juga dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Saptono Syiwarudi, Danrindam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wempi Ramandei, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel E.S. Lalawi, serta perwakilan orang tua siswa dan unsur Forkopimda Kota Bitung.