Antisipasi curah ekstrim, Polri siapkan jalur alternatif dan mitigasi banjir

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan Polri dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat meninjau Jasa Marga Toll and Command Center, Bekasi, Jawa Barat Senin (22/12/2025).

Kapolri mengatakan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah dan dapat berdampak pada kelancaran arus lalu lintas.

Untuk itu, Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan langkah mitigasi dengan menyiagakan jalur-jalur alternatif serta memastikan kesiapan personel di lapangan.

Kapolri menambahkan, informasi cuaca dari BMKG harus terus diikuti dan segera ditindaklanjuti di lapangan, sekaligus disampaikan kepada masyarakat agar dapat menjadi dasar pengambilan keputusan perjalanan.

“Tahun ini kita menghadapi situasi bencana, khususnya dengan perkiraan BMKG terkait curah hujan yang sangat tinggi. Terdapat beberapa wilayah yang berpotensi terdampak, baik berupa genangan air maupun banjir,” ujar Kapolri.

Untuk itu, Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan langkah mitigasi dengan menyiagakan jalur-jalur alternatif serta memastikan kesiapan personel di lapangan.

“Kami minta seluruh jajaran untuk terus memantau dan mempersiapkan jalur alternatif, sehingga apabila terjadi gangguan akibat cuaca, mitigasinya sudah siap dan bisa segera dilaksanakan,” katanya.

Kapolri menambahkan, informasi cuaca dari BMKG harus terus diikuti dan segera ditindaklanjuti di lapangan, sekaligus disampaikan kepada masyarakat agar dapat menjadi dasar pengambilan keputusan perjalanan.

“Setiap informasi dari BMKG harus segera ditindaklanjuti dan diinformasikan ke masyarakat. Saya melihat sudah ada aplikasi yang bisa melakukan blast informasi, ini penting agar pengguna jalan mengetahui kondisi di lapangan saat akan melakukan perjalanan Nataru,” ucap Kapolri.

Langkah mitigasi ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Natal dan Tahun Baru 2026 guna memastikan perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, lancar, dan selamat di tengah potensi cuaca ekstrem.

Arie Dwi Prasetyo