Banjir rendam tiga kabupaten di Riau, ratusan KK terdampak
Bupati Siak Afni Zulkifli (kanan) ketika bersama warga yang diungsikan akibat banjir di wilayahnya. ANTARA/HO-Pemkab Siak
Ratusan kepala keluarga (KK) di sejumlah desa di tiga kabupaten Provinsi Riau, yakni Bengkalis, Siak dan Indragiri Hilir (Inhil) terdampak banjir hingga sebagian terpaksa mengungsi akibat naiknya genangan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau Edy Afrizal di Pekanbaru, Sabtu, mengajak semua pihak terkait untuk terus melakukan berbagai upaya penanganan di lapangan.
"Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain evakuasi warga terdampak, penyaluran bantuan logistik, serta pembersihan kanal menggunakan alat berat untuk memperlancar aliran air," katanya.
Dia menjelaskan banjir di Kabupaten Bengkalis terjadi di 13 titik di 13 desa dengan sedikitnya 459 KK terdampak. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 centimeter yang merendam pemukiman warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, di Kabupaten Siak, banjir melanda 5 desa pada 5 titik kejadian dengan 85 KK terdampak dan 23 diantaranya terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Ketinggian air di wilayah ini tercatat cukup signifikan, mencapai 40 hingga 50 cm.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Inhil pada 3 desa dengan 410 KK terdampak. Ketinggian genangan air di wilayah ini berkisar antara 30 hingga 40 cm.
BPBD mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor jika kondisi di lingkungan masing-masing memburuk.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan yang berada di sekitar lokasi bencana, serta melakukan pemantauan dan patroli rutin guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
“Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta meminimalkan dampak lanjutan dari bencana hidrometeorologi,” ujarnya.


