BPKH Limited–Siiru perkuat ekosistem umrah terintegrasi

Kolaborasi strategis dorong layanan ibadah Umrah yang lebih aman, modern, dan terintegrasi tanpa mengubah peran resmi PPIU.

Update: 2025-12-10 06:41 GMT

Elshinta/ Irza Farel

Upaya meningkatkan kualitas, keamanan, dan kenyamanan dalam penyelenggaraan ibadah Umrah bagi masyarakat Indonesia semakin diperkuat melalui kolaborasi strategis antara BPKH Limited dan Siiru Indonesia. Kerja sama ini bertujuan menghadirkan ekosistem layanan Umrah terintegrasi yang lebih modern tanpa mengubah ketentuan bahwa penyelenggaraan perjalanan tetap dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memiliki izin resmi dari pemerintah.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Jakarta, Rabu (10/12), ditandatangani oleh Mudir BPKH Limited Iman Ni’matullah dan Direktur Siiru Ahmad Aizudin, serta disaksikan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dan Direktur Utama Siiru Harun Judin.

Dorong Modernisasi dan Keamanan Layanan Umrah

BPKH Limited menilai bahwa kebutuhan jamaah semakin berkembang ke arah layanan berbasis teknologi, sehingga kolaborasi ini menjadi penting untuk memperkuat ekosistem perjalanan ibadah yang lebih tertata, transparan, dan aman.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan nilai manfaat berlapis bagi jamaah Indonesia,” ujar Iman Ni’matullah.

Iman menegaskan bahwa teknologi menghadirkan tata kelola yang lebih baik, memperkaya akses informasi, dan memudahkan proses layanan. Namun, ia menekankan bahwa BPKH Limited tidak mengambil alih peran PPIU, melainkan memperkuat ekosistem perjalanan agar penyelenggara resmi dapat memberikan layanan terbaik.

“Fokus kami adalah memperkuat ekosistem, bukan menjadi operator perjalanan Umrah,” tambahnya.

Integrasi Layanan untuk Memudahkan Jamaah

Pada fase awal, BPKH Limited akan mendukung integrasi infrastruktur pendukung perjalanan, termasuk:

  • layanan transportasi darat terstandar,
  • pemanfaatan Kereta Cepat Haramain untuk perjalanan antar kota di Arab Saudi,
  • sistem pendataan jamaah yang lebih tertib,
  • fasilitas logistik perjalanan yang terintegrasi.

Kolaborasi ini juga memungkinkan PPIU memanfaatkan platform digital Siiru untuk mengatur kebutuhan jamaah secara lebih efisien, mulai dari administrasi, informasi perjalanan, hingga koordinasi layanan di Tanah Suci.

Tahap lanjutan akan memperluas integrasi akses layanan agar seluruh mitra resmi dapat memaksimalkan fitur dalam sistem, sehingga jamaah merasakan pengalaman ibadah yang lebih modern, nyaman, dan terproteksi.

Dukungan Program Sosial untuk Jamaah

Selain penguatan ekosistem digital, kerja sama ini juga mencakup dukungan terhadap sejumlah program sosial yang berkaitan dengan kenyamanan jamaah di Tanah Suci. Fasilitas yang didorong mencakup:

  • sarana penunjang ibadah,
  • fasilitas bantuan kemanusiaan,
  • layanan pendampingan jamaah yang membutuhkan.

BPKH Limited dan Siiru berharap integrasi teknologi, layanan, dan infrastruktur ini mampu menjawab kebutuhan jamaah masa kini yang menginginkan proses Umrah yang lebih aman, transparan, dan terstruktur.


Irza Farel

Tags:    

Similar News