Dirjen Dukcapil terjunkan tim layanan dokumen ke wilayah terdampak bencana
Layanan administrasi kependudukan Kemendagri di daerah terdampak bencana di Sumatera. (ANTARA/HO-Kemendagri)
Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirimkan tim ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), untuk memastikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) tetap berjalan.
“Tim langsung memberikan layanan administrasi kependudukan berupa KTP-elektronik, Kartu Keluarga (KK), dan lain-lain kepada masyarakat setempat hingga petang/malam hari,” kata Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Muhammad Nuh Al-Azhar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Pengerahan tim lapangan tersebut dilaksanakan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi untuk berangkat menuju kabupaten/kota yang terdampak bencana.
Untuk wilayah Sumut, personel Ditjen Dukcapil dibagi ke dalam tiga tim yang ditempatkan di tiga daerah terdampak, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.
Setibanya di lokasi, tim langsung membuka layanan adminduk bagi masyarakat yang kehilangan atau membutuhkan dokumen kependudukan akibat bencana.
Selain memberikan layanan penerbitan dokumen adminduk, Ditjen Dukcapil juga membantu pemulihan konektivitas internet di lapangan dengan memberikan dukungan berupa perangkat Starlink, panel surya, serta power station kepada Dinas Dukcapil di ketiga daerah tersebut. Bantuan ini diberikan untuk memastikan layanan Dukcapil tetap berjalan meskipun infrastruktur komunikasi setempat terdampak bencana.
Melalui kehadiran tim di lapangan serta dukungan fasilitas yang memadai, Ditjen Dukcapil berharap kebutuhan layanan adminduk masyarakat dapat segera terpenuhi. Dengan demikian, percepatan proses pemulihan sosial dan ekonomi warga di wilayah terdampak bencana juga dapat terlaksana.

