Dishub NTB tegur PT ALP terkait kapal mati mesin
Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB), Ervan Anwar. ANTARA/Nur Imansyah.
Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat sudah memberikan teguran keras terhadap PT Alosim Lampung Pelayaran selaku pemilik kapal penyeberangan KMP Mutiara Alas yang melayani rute Pelabuhan Kayangan-Poto Tano imbas mati mesin di tengah laut pada Kamis (20/11).
"Sudah kita layangkan surat teguran," ujar Kepala Dinas Perhubungan NTB, Ervan Anwar di Mandalika, Selasa.
Ia mengaku Dinas Perhubungan (Dishub) sifatnya pelayanan, sedangkan secara regulasi izin pelayaran ada di bawah Sahbandar, sehingga yang menentukan kapal tersebut layak atak tidak layak adalah KSOP.
"Kalau kita pada standar pelayanan. Kalau teknis-nya itu Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Kayangan yang memiliki kewenangan," terangnya.
Menurutnya dari hasil laporan yang diterima KMP Mutiara Alas yang melayani rute Pelabuhan Kayangan-Poto Tano mengalami mati mesin atau "over head" dan loss RPM dengan kecepatan maksimal pada saat itu 1,8 knot.
"Bisa dia (kapal) bergerak, tapi pelan. Makanya waktu itu di geret (ditarik) kapal itu," ujarnya.
Selain memberikan teguran keras, Ervan mengatakan pihaknya sudah meminta agar pihak perusahaan segera melakukan perbaikan dan mengganti armada. Karena, kapal yang beroperasi sudah berumur tua.
"Jadi, kita harus menegur, mengingatkan segera perbaiki, segera ganti armada-nya, lakukan perawatan dan itu harus rutin setiap tahun dan wajib," tegas Ervan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jumlah kapal penyeberangan yang melayani rute Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur dan Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat sebanyak 28 kapal.
Sebelumnya kapal ferry rute Pelabuhan Kayangan-Poto Tano, terombang-ambing selama lima jam di tengah laut setelah mesinnya mendadak mati pada
General Manager (GM) PT ASDP Cabang Kayangan, Erlisetya Wahyudi, membenarkan kejadian itu. Ia menyebut dua video yang beredar di media sosial memang diambil pada kejadian.
"Iya benar. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita," katanya.