Film edukasi anti-cyberbullying tayang di Planet Cinema Bone
Suasana nonton bareng film cyberbullying yang dihadiri Wakil Bupati Bone H Akmal Pasluddin bersama pejabat Forkopimda Bone dan anak-anak dari berbagai sekolah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/9/2025). ANTARA/HO-Kominfo Bone
Film edukasi terkait pencegahan cyberbullying dalam kasus perundungan di dunia digital kini tayang di Planet Cinema Bone sebagai bagian dari kampanye nasional stop perundungan tersebut.
"Film ini tentunya untuk mengedukasi masyarakat dari hasil karya film berjudul cyberbullying, sehingga layak untuk ditonton," kata Wakil Bupati Bone H Andi Akmal Pasluddin saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/9).
Dia mengatakan film yang diputar secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari upaya menekan kasus perundungan di dunia digital dan menjadi kampanye nasional stop cyberbullying.
Kegiatan ini diinisiasi oleh dewan pengurus nasional Forum Pemuda pelopor dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Menurut Akmalkehadiran pemerintah di sini sebagai upaya melawan perundungan sekaligus mendorong pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini, sebab kasus perundungan terhadap anak dengan fenomena bullying lewat digitalisasi semakin sering terjadi di lingkungan sekolah dan media sosial.
Fenomena itu tidak dapat diselesaikan atau diserahkan kepada guru dan orang tua saja namun semua pihak bertanggung jawab untuk menekan terjadinya cyberbullying.
"Oleh karena itu, untuk menangkal dengan pembentukan karakter anak, bukan sekadar mengolah pikiran anak dengan literasi pendidikan tetapi juga membentuk pola hati," ujarnya.
Hal itu dimaksudkan agar pendidikan anak harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan tugas orang tua dan sekolah semata, tetapi juga komunitas secara keseluruhan.
Sementara menanggapi film cyberbullying tersebut, Akmal mengatakan film ini patut diapresiasi karena telah hadir memperkuat nilai-nilai religius dan karakter anak di tengah tantangan era digital.
"Pendekatan agama dan akhlak menjadi hal utama dalam membangun ketahanan karakter anak," ujarnya.
Sementara itu, CEO Planet Cinema Bone Liani Ekawati yang juga selaku produser menilai film harus hadir bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak.
"Saya pikir perlu ada film yang punya esensi pendidikan karakter untuk anak-anak. Jangan sampai tontonan mereka didominasi film horor atau sekadar hiburan saja," katanya.
Dia mengatakan melalui film cyberbullying ini dibuat khusus agar anak-anak dapat menikmatinya sekaligus mendapatkan pesan edukasi yang positif, meski alurnya cukup sederhana namun anak-anak bisa langsung menikmatinya karena mereka memang yang jadi segmen utamanya.