Gereja St Maria Goreti TTU dibangun 4 bulan, raih rekor MURI

Pembangunan Gereja Katolik St. Maria Goreti di NTT hanya empat bulan. Didukung HBT, proyek ini meraih Rekor MURI sebagai yang tercepat.

Update: 2025-12-17 06:53 GMT

Elshinta/ Bhery Hamzah

Elshinta Peduli

TTU, NTT – Gereja Katolik St. Maria Goreti yang berada di Paroki Santo Petrus dan Paulus, Lurasik, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, resmi ditahbiskan pada 15 Desember 2025. Pembangunan gereja ini tercatat sebagai yang tercepat di Indonesia dan dianugerahi Piagam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).



Gereja St. Maria Goreti dibangun hanya dalam waktu empat bulan melalui dukungan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) bersama umat setempat. Pentahbisan gereja dipimpin oleh Kardinal Indonesia Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, PR, didampingi Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, PR.

Peresmian gereja turut dihadiri Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi, Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo, Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil Bupati Malaka Henri Simu, unsur Forkopimda, para imam, para donatur, serta ribuan umat dari berbagai wilayah.


Rangkaian kegiatan peresmian diawali dengan peresmian Taman Doa Santo Lambertus, Bukit Andreas, serta Lopo yang merupakan donasi dari Klinik Kecantikan Erha. Acara dilanjutkan dengan pemberkatan Gereja St. Maria Goreti. Penyerahan kunci gereja dilakukan oleh Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi kepada Kardinal Ignatius Suharyo, lalu diteruskan kepada Uskup Keuskupan Atambua. Prosesi kemudian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.


Dalam sambutannya, Andreas Sofiandi menyampaikan bahwa HBT bersama para donatur juga mendonasikan operasi mata katarak gratis bagi ratusan warga setempat. Selain itu, HBT telah berkontribusi dalam pembangunan maupun renovasi sembilan gereja di berbagai wilayah Indonesia.

Andreas menjelaskan, pembangunan Gereja St. Maria Goreti dimulai dengan peletakan batu pertama pada 15 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2025, agar dapat digunakan umat dalam perayaan Natal 2025.

Elshinta Peduli

Ia menambahkan, sebagian besar material bangunan menggunakan bahan lokal, sementara kebutuhan lainnya didatangkan dari Jakarta sebagai bentuk donasi, termasuk dukungan pengiriman logistik dari PT TEMAS Tbk. Seluruh proses pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong dan pelayanan bersama umat setempat.


Bhery Hamzah

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News