Hackathon 2025 adu 100 talenta muda di bidang lingkungan

MAJU:ON Hackathon 2025 sukses kumpulkan 100+ talenta muda adu inovasi di bidang lingkungan dan energi. Wadah pengembangan startup berkelanjutan di Indonesia.

Update: 2025-11-20 01:14 GMT

Perusahaan solusi ESG berbasis dampak, UD IMPACT (CEO Kim Jeongheon, UD IMPACT Inc.), telah sukses menyelenggarakan acara “MAJU:ON Hackathon 2025” di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada tanggal 7–8 November lalu.

Proyek “MAJU:ON” merupakan program kewirausahaan muda di bidang lingkungan dan energi di Indonesia, yang digagas oleh UD IMPACT dan didukung oleh SK Innovation E&S.


Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan 8 universitas utama di Indonesia — Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Telkom University (TELKOM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Primakara University (PRIMAKARA).

Melalui berbagai tahapan seperti pelatihan, mentoring, hackathon, demo day, dan koneksi investasi, MAJU:ON secara sistematis mendukung pengembangan mahasiswa dan wirausahawan tahap awal di Indonesia.

Acara “MAJU:ON Hackathon 2025” kali ini merupakan salah satu agenda utama dari program tersebut, yang diikuti oleh lebih dari 100 wirausahawan muda, terdiri dari tim mahasiswa dari universitas mitra serta tim startup awal dari berbagai wilayah di Indonesia, yang berkompetisi secara intensif selama dua hari.

Pada hari pertama acara, upacara pembukaan dihadiri oleh Dr. Ir. Hariyanto, M.T., selaku Direktur Perencanaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ministry of Energy and Mineral Resources) Republik Indonesia, yang memberikan sambutan pembuka.

Para peserta menampilkan ide bisnis inovatif dengan berbagai tema, seperti energi berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan solusi lingkungan berbasis AI.

Proses penilaian dilakukan oleh perwakilan dari SK Innovation E&S sebagai sponsor utama proyek ini, ANGIN (Angel Investment Network Indonesia), serta beberapa CEO startup lokal di bidang lingkungan dan energi. Mereka menilai berdasarkan inovasi, kelayakan implementasi, dan dampak sosial dari setiap ide yang dipresentasikan.

Hackathon ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Student Track (jalur calon startup) dan Early-Stage Entrepreneur Track (jalur startup yang sudah berjalan). Melalui kompetisi di masing-masing kategori, tim terbaik berhasil terpilih.

Untuk Student Track, penghargaan utama diraih oleh tim “Mycomarine” dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memperkenalkan kemasan ramah lingkungan berbahan dasar miselium jamur.

Sedangkan untuk Early-Stage Entrepreneur Track, penghargaan utama diberikan kepada tim “GISACT”, yang mengembangkan platform geospasial berbasis AI.

CEO UD IMPACT, Kim Jeongheon, menyampaikan bahwa,

“Hackathon kali ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan wadah pembelajaran yang nyata bagi para pemuda Indonesia untuk mengasah kemampuan kewirausahaan mereka dalam memecahkan masalah di pasar sesungguhnya.”

Ia juga menambahkan, “Ke depannya, kami akan terus bekerja sama dengan para mitra lokal untuk melanjutkan program lanjutan seperti akselerasi dan koneksi investasi.”

Melalui proyek “MAJU:ON”, UD IMPACT berencana untuk terus menyelenggarakan program pelatihan, mentoring, dan investasi bagi mahasiswa dan wirausahawan tahap awal di seluruh Indonesia, dengan tujuan menemukan startup inovatif di bidang lingkungan dan energi, serta membangun ekosistem ESG global yang memberikan dampak sosial positif.


(Arie Dwi Prasetyo)

Tags:    

Similar News