Kawasan hutan Kadindi Dompu dihijaukan
Kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Kadindi Kabupaten Dompu, NTB di Dompu, Selasa (23/12/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.
Ribuan pohon pelindung di tanam di kawasan hutan Kadindi Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk komitmen menjaga hutan dan berinvestasi masa depan sumber mata air.
"Program ini salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat fungsi hutan sebagai penyangga sumber mata air," kata Pasi Intel Denma Brigif TP 31 Dompu Kapten Inf Muhlis dalam keterangannya di Dompu, Rabu.
Prajurit TNI dari Brigif TP 31/Perisai Sakti melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 pohon bersama elemen masyarakat peduli hutan.
"Kawasan hutan ini menjadi sumber vital pasokan air bagi warga sekitar," katanya.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen Brigif TP 31/Perisai Sakti dalam mendukung program penghijauan serta mitigasi bencana alam, khususnya ancaman kekeringan dan kerusakan lingkungan akibat berkurangnya tutupan hutan.
"Dengan melibatkan pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, pemuda, serta kelompok pemerhati lingkungan, aksi ini diharapkan memperkuat kolaborasi lintas elemen dalam menjaga alam," katanya.
Ia mengatakan penanaman 2.000 pohon ini tidak hanya simbolis, namun menjadi langkah konkret menjaga keberlanjutan sumber daya air di wilayah Pekat.
Ia menegaskan bahwa keberadaan hutan yang sehat memiliki peran penting dalam menahan erosi, menjaga ekosistem serta memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Camat Pekat Nuraini menekankan kepada seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga kelestarian hutan dan keberlangsungan sumber mata air bersih.
Ia mengapresiasi kepedulian TNI dan masyarakat yang telah bersama-sama menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan.
"Menanam pohon merupakan investasi jangka panjang demi kesejahteraan generasi mendatang, terutama di wilayah Pekat yang sangat bergantung pada keberadaan mata air alami," katanya.
Aksi penanaman pohon ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan dari aktivitas yang merusak, seperti pembabatan liar dan perambahan yang tidak terkontrol.
Oleh karena itu, sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diharapkan menjadi contoh positif dalam upaya menjaga kelestarian alam di Kabupaten Dompu.
"Ini bentuk komitmen kami, bahwa penghijauan adalah tugas bersama demi masa depan lingkungan yang lebih baik," katanya.


