Kejari Semarang amankan terpidana penggelapan yang buron sejak 2018

Update: 2025-09-20 07:50 GMT

Terpidana kasus penggelapan diamankan oleh tim kejaksaan di Semarang, Jumat (19/9/2025), untuk selanjutnya menjalani hukuman di Lapas Perempuan Semarang. ANTARA/HO-Kejari Semarang

Kejaksaan Negeri Kota Semarang mengamankan terpidana kasus penggelapan bernama Elisabeth Riski Dwi Pantiani yang masuk daftar pencarian orang sejak tahun 2018.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Semarang Cakra Nur Budi Hartanto di Semarang, Sabtu, kasus pidana Elisabeth Riski Dwi Pantiani sudah berkekuatan hukum tetap sejak 2018.

"Diamankan di sebuah rumah di Jalan Rasamala Utara, Banyumanik, Kota Semarang, pada Jumat (19/9) malam," katanya.

Saat diamankan, terpidana Elisabeth bersikap kooperatif untuk diserahkan kepada jaksa eksekutor.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, terpidana kemudian dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang.

Ia menjelaskan Elisabeth Riski Dwi Pantiani diadili dalam kasus penggelapan uang senilai Rp292 juta di PT Eka Prima Graha.

Selama menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Semarang, terpidana dilakukan penahanan kota.

PN Semarang menjatuhkan hukuman delapan bulan penjara yang diperkuat dengan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

Putusan tersebut berkekuatan hukum tetap setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan terpidana.

Tags:    

Similar News