Kemenhaj lantik 400 pejabat baru, Wamen Dahnil: Umat tunggu perubahan nyata

Update: 2025-11-28 10:20 GMT

Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia melantik pejabat struktural instansi vertikal di tingkat wilayah, kota, dan kabupaten, Jumat, (28 /11/2025). Foto : Humas Kemenhaj dan Umroh 

Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia melantik lebih dari 400 pejabat struktural instansi vertikal di tingkat wilayah, kota, dan kabupaten pada Jumat, 28 November 2025. Pelantikan dilakukan secara hybrid dari Masjid Al-Ikhlas, Gedung Kemenhaj RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Para pejabat yang dilantik terdiri dari Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor, serta jajaran pejabat teknis administrasi. Agenda ini menjadi bagian dari pemantapan struktur operasional penyelenggaraan haji dan umrah hingga level daerah.

Pelantikan dipimpin Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mewakili Menteri Haji dan Umrah RI Mochammad Irfan Yusuf yang sedang menjalankan tugas di luar kota.

Dalam sambutannya, Wamen Dahnil menegaskan bahwa pengisian struktur organisasi ini merupakan langkah percepatan guna memastikan kesiapan operasional menjelang persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026.

“Kita bekerja dalam waktu yang sangat singkat dan umat menunggu perubahan. Struktur di wilayah, kota, dan kabupaten harus segera bergerak,” ujar Dahnil.

Ia menambahkan bahwa dipilihnya masjid sebagai lokasi pelantikan mengandung pesan spiritual serta pengingat bahwa seluruh pejabat adalah pelayan jamaah haji.

“Pelantikan di masjid bukan sekadar tempat, tetapi simbol amanah. Kita adalah pelayan tamu-tamu Allah dan wajah Kemenhaj harus berintegritas, transparan, dan antikorupsi,” tegasnya.

Dahnil juga mengingatkan bahwa sorotan publik terhadap penyelenggaraan haji sangat tinggi sehingga diperlukan kinerja nyata, bukan sekadar retorika.

“Presiden, Menteri, dan saya selalu menegaskan bahwa identitas Kemenhaj harus bebas rente, bebas manipulasi. Jawab sorotan publik dengan kerja terbaik,” lanjutnya.

Menurut Wamen, pelantikan ini menegaskan kejelasan rantai komando di lapangan, mengingat waktu persiapan musim haji sangat terbatas.

“Kita hanya punya kurang dari satu bulan untuk menyelesaikan struktur hingga tingkat bawah. Ini musim haji pertama di bawah Kemenhaj, dan kita tidak punya ruang salah langkah,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Dahnil mengajak hadirin mendoakan para korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan beberapa wilayah lain.

Pelantikan ini melengkapi tahapan penataan kelembagaan setelah sebelumnya Kemenhaj menetapkan pejabat struktural eselon pusat.


Bherry Hamzah

Tags:    

Similar News