Kilang Dumai sempat terbakar, Pertamina pastikan pasokan BBM aman
Foto : PT Pertamina
Kilang Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sempat mengalami kebakaran pada Rabu (1/10) malam. Api muncul di salah satu unit Hydrocracking Complex (HCC) sekitar pukul 21.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.20 WIB.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU II Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa kondisi kilang kini aman dan tetap beroperasi normal.
“Kondisi Kilang RU II sejauh ini masih berjalan dan beroperasi dengan lancar. Api hanya muncul di salah satu unit HCC dan berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa maupun luka,” ujarnya dalam wawancara di Radio Elshinta, Kamis (2/10) pagi.
Agustiawan menegaskan bahwa yang terbakar bukan tangki penyimpanan, melainkan salah satu unit operasional. Hingga kini, penyebab pasti masih dalam tahap investigasi. Ia memastikan faktor cuaca tidak menjadi penyebab karena saat kejadian kondisi cerah dan tidak ada sambaran petir.
Pasokan BBM aman
Meski satu unit HCC sementara dihentikan operasinya untuk perbaikan, Agus memastikan pasokan BBM tetap aman. Saat ini RU II Dumai masih mengoperasikan satu unit HCC lainnya.
“Kilang Dumai ini memasok sekitar 16,5 persen kebutuhan BBM nasional. Ketersediaan stok tercatat aman, terutama untuk jenis Pertalite. Untuk kebutuhan solar dan avtur wilayah Sumatra Bagian Utara, suplai akan dibantu dari kilang Pertamina lain seperti Plaju, Cilacap, dan Balongan,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, Agus memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan gangguan distribusi BBM.
Agus memprediksi perbaikan unit yang terdampak membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Namun, mitigasi pasokan sudah disiapkan agar kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
“Untuk produk pertalite, ketahanan stoknya cukup hingga unit kembali beroperasi. Sedangkan solar dan avtur akan disuplai melalui alih suplai dari kilang lain,” tambahnya.
Tidak ada korban, lingkungan aman
Pertamina memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari pekerja yang berada di area kilang saat kebakaran terjadi. Kondisi lingkungan sekitar juga dipastikan aman.
“Upaya isolasi api berjalan efektif sehingga tidak meluas. Warga di sekitar ring 1 kilang Dumai dalam kondisi aman,” tegas Agus.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang tidak benar di media sosial.
“Perlu kami luruskan, kilang Dumai tidak dibakar. Ini murni insiden operasional. Kami mohon doa dan dukungan agar kilang dapat kembali normal sehingga pasokan energi untuk masyarakat tetap terjamin,” tutup Agus.