Lemhannas RI gelar Seminar Nasional 2025 bahas transformasi pendidikan wujudkan SDM unggul
Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzili membuka Seminar Nasional 2025 bertema “Transformasi Sistem Pendidikan Nasional dalam Mewujudkan SDM Unggul” di Ruang Dwi Warna, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025). Foto : Radio Elshinta Rizki Rian S
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) menggelar Seminar Nasional 2025 bertema “Transformasi Sistem Pendidikan Nasional dalam Mewujudkan SDM Unggul” di Ruang Dwi Warna, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan peserta pendidikan, akademisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk merumuskan arah pembaruan pendidikan nasional di tengah tantangan global yang semakin cepat berubah.
Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzili menegaskan bahwa agenda transformasi pendidikan sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Saat ini tentu kita tahu Bapak Presiden Prabowo Subianto telah menitikberatkan dan memfokuskan salah satu astacitanya itu adalah peningkatan kualitas SDM. Dengan berbagai program-program yang sangat terukur, salah satunya adalah misalnya mendirikan SMA Garuda, kemudian juga sekolah rakyat, dan memperkuat kualitas perguruan tinggi di Indonesia yang berbasis pada STEM.” ujarnya.
Ace menilai langkah-langkah tersebut menjadi strategi penting bangsa dalam memanfaatkan bonus demografi untuk menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga menekankan pentingnya momentum penyelenggaraan seminar ini, terutama selaras dengan upaya pemerintah dalam menyempurnakan regulasi sistem pendidikan nasional.
“Tentu harapan kami dari diskusi dan seminar ini akan menghasilkan rumusan-rumusan strategik bagi pemerintah, momentumnya sangat tepat di tengah upaya untuk melakukan kodifikasi terhadap sistem pendidikan nasional, termasuk revisi undang-undang dan penguatan tenaga kependidikan,” ujarnya.
Lemhannas RI disebut memiliki peran strategis dalam memberikan masukan yang dapat memperkuat kualitas tata kelola pendidikan nasional.
Sementara itu, peserta Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) sekaligus Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, menyambut positif penyelenggaraan seminar ini. Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi pendidikan yang membutuhkan adaptasi cepat dan pembaruan menyeluruh.
“Menurut saya tema ini sangat baik sekali ya, karena situasi sekarang ini memang mendukung bahwa memang pendidikan perlu bertransformasi, sehingga menghasilkan hal-hal yang optimal untuk pelaksanaan di lapangan, baik itu tataran tinggi, menengah maupun bawah,” ujarnya.
Lebih jauh, Haryo juga menilai kehadiran para tokoh berpengaruh di Lemhannas RI menjadikan seminar ini sarana pertukaran perspektif yang sangat berharga.
“Di Lemhanas ini banyak sekali tokoh-tokoh, orang-orang yang memang berpengaruh, jadi mudah-mudahan dengan adanya tema ini bisa membawa bekal persepsi yang terbaik ke dunia nyata untuk bisa diimplementasikan masing-masing,” tambahnya.
Ia berharap rumusan yang dihasilkan mulai dari forum ini dapat diterjemahkan menjadi kebijakan dan tindakan konkret di lapangan.
Seminar Nasional 2025 ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam memperkuat arah pembaruan sistem pendidikan Indonesia menuju SDM unggul, adaptif, dan berdaya saing global. Dengan adanya masukan dari berbagai pemimpin strategis, Lemhannas RI berupaya memastikan bahwa transformasi pendidikan berjalan selaras dengan kebutuhan bangsa jangka panjang.
Rizki Rian Saputra