Mentrans tinjau pembangunan Mes Patriot di kawasan transmigrasi Merauke

Siapkan kampus dan beasiswa S2

Update: 2025-09-21 07:08 GMT

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara tinjau pembangunan di kawasan transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Minggu (21/9/2025) (Foto ; Radio Elshinta Rizki Rian)

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara meninjau pembangunan Mes Patriot di kawasan transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (21/9/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru termasuk di bidang pendidikan maupun ekonomi.

Dalam kunjungannya, ia menyampaikan bahwa kawasan Salor akan dijadikan lokasi Kampus Patriot. “Kita tahu bahwa insya Allah tahun depan Kementerian Transmigrasi rencananya akan memberikan semacam beasiswa pendidikan S2 kepada hampir kurang lebih seribu calon mahasiswa S2, yang nanti mereka akan terdaftar di perguruan tinggi, terbaik di Indonesia. Tetapi kuliahnya sehari-hari akan bertempat di kawasan transmigrasi,” jelasnya.

Menurutnya, kawasan ini juga akan diproyeksikan sebagai ibu kota Provinsi Papua Selatan. “Lokasinya ada di kawasan transmigrasi Salor. Sekali lagi tugas dari Kementerian Transmigrasi saat ini dalam konteks transformasi transmigrasi bukan hanya suasmbada, tetapi adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baru,” ungkapnya.

Menteri Iftitah menambahkan, keberadaan ibu kota baru akan mendorong perkembangan kawasan transmigrasi. “Insya Allah nanti dengan adanya ibu kota pemerintahan Papua Selatan yang ada di kawasan transmigrasi Salor, pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan transmigrasi Salor bisa berkembang dengan pesat. Kemudian kami rencananya di warna yang biru tua ini sekitar 16 hektare, itu akan didirikan kampus patriot. Rencana kami ada sekitar nanti 300-400 mahasiswa S2 yang akan berada di sini,” ujarnya.

Program studi di kampus tersebut masih dalam tahap perumusan bersama perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Jurusannya masih sedang dirumuskan dengan perguruan tinggi dalam menaungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia,” jelas Menteri Transmigrasi.


Rizki Rian Saputra

Tags:    

Similar News