Pangan lokal jadi andalan Papua untuk sukseskan MBG

Update: 2025-09-09 01:01 GMT

Salah satu sekolah di Kota Jayapura, Papua yang merasakan Program MBG (ANTARA/Qadri Pratiwi)

Elshinta.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Pangan setempat menyebut pangan lokal menjadi tumpuan utama dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Lunanka Daimboa di Jayapura, Senin (8/9), mengatakan saat ini mereka telah memetakan potensi pangan lokal guna mendukung program tersebut agar pelaksanaannya lebih terarah serta memaksimalkan pemanfaatan anggaran dari APBD maupun APBN.

“Komoditas yang kami dorong bukan hanya padi, tetapi juga sumber karbohidrat lokal seperti ubi jalar, keladi, dan berbagai tanaman pangan lainnya,” katanya.

Menurut Lunanka, pemetaan penting dilakukan agar ketersediaan pangan di Papua tetap terjamin sekaligus mendukung keberlangsungan MBG.

“Setiap kabupaten/kota diarahkan tidak hanya fokus pada hortikultura seperti cabai dan sayur-sayuran, tetapi juga mengembangkan tanaman pangan lokal sebagai sumber karbohidrat,” ujar dia.

Seperti ubi-ubian dipetakan untuk dikembangkan di Kabupaten Biak Numfor dan wilayah potensial lainnya, sementara pengembangan padi sawah didorong di Kabupaten Jayapura dan Keerom melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian, katanya, menjelaskan.

“Dengan adanya pemetaan ini diharapkan mendukung kebutuhan pangan di Papua sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah sehingga tidak hanya mengandalkan pasokan dari luar daerah,” katanya.

Dengan strategi tersebut mendorong pemberdayaan petani lokal dan menjadikan pangan asli Papua sebagai tulang punggung dalam mendukung program makan bergizi gratis, katanya, menambahkan.

Tags:    

Similar News