Pangkalpinang bangun tujuh TPST 3R atasi sampah

Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam waktu dekat membangun tujuh unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) untuk mengatasi masalah sampah di masyarakat daerah itu.

"Kita akan bangun TPST 3R di tujuh kecamatan, agar sampah masyarakat bisa tertangani dengan baik," kata Wali Kota Pangkalpinang Saparudin di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan pembangunan TPST 3R berkapasitas 20 ton di setiap kecamatan se-Kota Pangkalpinang ini telah diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman agar pemerintah pusat dapat membantu pembangunan pengolahan sampah berbasis masyarakat ini.

"Kita berharap kementerian dapat membantu pembangunan TPST 3R ini agar pemerintah daerah bisa mengatasi masalah sampah ini dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini Pemkot Pangkalpinang memiliki satu TPST 3R di Kecamatan Selindung yang dikelola kelompok swadaya masyarakat, namun belum berjalan dengan baik.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini, TPST 3R di Selindung tidak berjalan dan akan dioperasikan lagi untuk mengurangi masalah sampah di daerah ini," katanya.

Menurut dia, pembangunan TPST 3R ini sangat penting, mengingat kapasitas tempat pembuangan akhir sampah di Kota Pangkalpinang tidak lagi memadai untuk menampung sampah domestik maupun industri masyarakat yang cukup tinggi.

"Dengan adanya TPST 3R ini permasalahan sampah ini bisa teratasi, karena sampah-sampah akan diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Misalnya, sampah sayur-sayuran bisa diolah menjadi kompos dan sampah plastik bisa diolah menjadi bijih plastik dan lainnya," katanya.