Pasokan membaik, harga kakao Afrika Barat turun

Update: 2025-12-02 07:00 GMT

Arsip foto - Petani menjemur biji kakao di Desa Aunan Seupakat, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, Aceh. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat menurunnya harga referensi (HR) biji kakao dipicu oleh meningkatnya suplai global, khususnya di Afrika Barat.

HR biji kakao periode Desember 2025 ditetapkan sebesar 5.977,46 dolar AS per metrik ton (MT), turun 397,34 dolar AS atau 6,23 persen dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini berpengaruh pada turunnya Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao menjadi 5.604 dolar AS per MT, atau turun 386 dolar AS (6,45 persen), dari periode sebelumnya.

"Penurunan HR dan HPE biji kakao tersebut dipicu oleh meningkatnya suplai global seiring membaiknya produksi di negara-negara produsen utama di Afrika Barat. Hal ini didorong oleh kondisi cuaca yang membaik serta kekhawatiran terhadap melemahnya permintaan," ujar Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Penetapan BK biji kakao periode Desember 2025 merujuk pada Kolom Angka 4 Lampiran Huruf B PMK Nomor 38 Tahun 2024 jo. PMK Nomor 68 Tahun 2025, yaitu sebesar 7,5 persen. Sementara itu, PE biji kakao untuk periode tersebut mengacu pada Lampiran Huruf C PMK Nomor 69 Tahun 2025, yaitu sebesar 7,5 persen.

Sementara itu, HPE produk kayu naik pada beberapa komoditas. Produk tersebut, antara lain, veneer dari hutan alam dan hutan tanaman, dan wooden sheet for packing box.

Kenaikan HPE juga terjadi pada kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis meranti, merbau, rimba campuran dan sortimen lainnya dari jenis eboni, jati, serta dari hutan tanaman jenis pinus, gemelina, akasia, sengon, balsa, eucalyptus, dan lainnya. Sedangkan, HPE kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis karet justru turun.

Pada periode Desember 2025, ada HPE beberapa komoditas kayu yang tidak berubah dibanding bulan sebelumnya. Komoditas tersebut yaitu wood in chips or particle, chipwood, kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis sungkai, serta kayu olahan khusus jenis merbau dengan luas penampang 4.000-10.000 mm².

Selanjutnya, HPE komoditas lainnya, yakni untuk produk kulit dan getah pinus, masih tetap atau tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Tags:    

Similar News