PMI Kota Tangerang ajak warga donor darah penuhi stok
Warga keluar dari mobil unit donor darah di Plaza Shinta, Kota Tangerang, Banten. PMI melakukan aksi jemput bola ke pusat keramaian sebagai upaya memenuhi kebutuhan darah di Kota Tangerang yang mencapai 250 kantong setiap harinya. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nz
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Provinsi Banten, mengajak warga untuk melaksanakan donor darah guna memenuhi stok kebutuhan medis saat darurat.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah, di Tangerang, Senin, mengatakan saat ini terdapat 1.200 kantong darah di luar plasma. Sedangkan stok yang dinilai aman yakni tiga hingga empat ribu kantong darah.
"Memasuki masa siaga bencana, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif melakukan donor darah, sehingga ketika ada kebutuhan bisa terpenuhi," kata Oman.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan siaga bencana banjir selama tiga bulan ke depan, mulai bulan Desember 2025 hingga Februari 2026 berdasarkan masukan dari BMKG mengenai adanya potensi hujan ekstrem.
Oman juga meminta partisipasi dari Forkopimda dalam mendukung berbagai program kemanusiaan agar menjadi contoh bagi masyarakat luas. Pihaknya mencatat jumlah pendonor selama tahun 2025 sebanyak 72.000 orang
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, PMI Kota Tangerang optimistis dapat menjaga ketersediaan darah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan medis masyarakat,” kata Oman.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan PMI bukan sekadar organisasi, melainkan rumah besar bagi mereka yang mendedikasikan diri untuk kemanusiaan.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya terbantu saat darurat, tetapi juga semakin sadar akan arti solidaritas dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, ayo gabung dalam kegiatan sosial bersama PMI,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam mengatakan ketersediaan darah merupakan kebutuhan vital yang harus selalu terpenuhi, karena dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa ketika terjadi kondisi darurat, bencana, maupun kebutuhan medis mendesak.
“Aksi donor darah adalah bentuk kepedulian nyata kita terhadap sesama. Memasuki masa siaga bencana, stok darah harus terjaga dengan baik. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota DPRD dan masyarakat Kota Tangerang untuk ikut berpartisipasi,” ujar Rusdi yang juga Dewan Kehormatan PMI Kota Tangerang
Rusdi menegaskan bahwa gotong royong dan kepedulian sosial adalah modal penting dalam membangun ketangguhan daerah menghadapi berbagai potensi bencana. "Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tergugah untuk rutin donor darah demi membantu sesama," katanya.