Polres Tegal ungkap empat korban tewas akibat paparan CO di mobil

Update: 2025-12-31 05:40 GMT

Kepala Kepolisian Resor Tegal AKBP Bayu Prasetyo di Tegal, pada acara konferensi pers akhir Tahun 2025 di Tegal, Selasa (30/12/2025). ANTARA/HO-Oky Lukmansyah

Elshinta Peduli

Kepolisian Resor Tegal, Jawa Tengah, mengungkapkan penemuan empat korban meninggal dunia di dalam mobil di Tol KM 284+800, tepatnya di Desa Tarub, Kabupaten Tegal, Kamis (11/12) karena korban terpapar gas karbon monoksida (CO).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik dinyatakan (para korban) positif terpapar gas karbon monoksida," kata Kepala Kepolisian Resor Tegal AKBP Bayu Prasetyo di Tegal, Rabu.

Sebelumnya, Polres Tegal memastikan penyebab meninggalnya empat korban yang berada dalam satu mobil tersebut bukan karena adanya tindak kekerasan atau penganiayaan.

"Saat ditemukan petugas, para korban meninggal dunia dari hasil pemeriksaan beberapa jam. Saat itu kendaraan dalam kondisi mati dengan kondisi AC masih hidup dan kaca mobil tertutup," katanya.

Empat korban meninggal dunia di ruas tol Tegal tersebut masih dalam satu keluarga. Mereka berangkat dari Bekasi hendak menuju kampung halamannya di wilayah Pacitan, Jawa Timur.

Pada kesempatan acara konferensi pers akhir Tahun 2025, AKBP Bayu Prasetyo memaparkan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat berada dalam kondisi aman dan kondusif.

"Kondisi tersebut merupakan hasil kerja keras polisi serta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Keamanan dan ketertiban dapat terwujud karena adanya kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat," katanya.

Elshinta Peduli

Menurut dia, di bidang penegakan hukum sepanjang tahun 202 sebanyak 158 kasus sudah diselesaikan dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 78,22 persen.

Sedangkan, tindak pidana yang mendominasi adalah pencurian dengan pemberatan, disusul kasus penipuan, perlindungan anak, dan pencurian kendaraan bermotor.

"Adapun sebanyak 58 kasus narkoba selesai diungkap atau mencapai 98,3 persen," ujarnya.

Untuk sektor lalu lintas, kata dia, ada peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi angka fatalitas korban meninggal dunia mengalami penurunan.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News