Seleksi PPIH Arab Saudi 2026, pendaftar tertinggi sepanjang sejarah

Kementerian Haji dan Umrah menyeleksi lebih dari 11 ribu calon petugas demi pelayanan haji yang profesional dan berkualitas

Update: 2025-12-20 08:41 GMT
Elshinta Peduli

Upaya mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi terus dimatangkan pemerintah. Salah satunya melalui seleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat yang digelar oleh Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).

Seleksi ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr. Puji Raharjo, menjelaskan bahwa seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji serta Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2025 tentang Kementerian Haji dan Umrah.

Menurutnya, seleksi ini bertujuan menjaring petugas haji yang kompeten, profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan, pembinaan, serta perlindungan kepada jemaah haji Indonesia.

Pada tahun ini, jumlah pendaftar seleksi PPIH tingkat pusat mencapai 11.349 orang, menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah. Setelah melalui tahapan verifikasi administrasi, sebanyak 5.201 peserta dinyatakan lolos dan mengikuti ujian seleksi yang dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang.

Para peserta berasal dari beragam latar belakang, mulai dari ASN dan non-ASN, unsur TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan Islam, pondok pesantren, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, hingga kalangan profesional.

Elshinta Peduli

Untuk menjamin proses yang objektif dan transparan, Kementerian Haji dan Umrah membentuk tim pengawas khusus serta memastikan seluruh rangkaian seleksi dibiayai melalui DIPA Kementerian Haji dan Umrah, tanpa pungutan kepada peserta.

Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, menegaskan bahwa tahun ini menjadi tonggak penting karena merupakan tahun pertama Kementerian Haji dan Umrah menyelenggarakan seluruh proses haji secara penuh, termasuk seleksi petugas haji.

Gus Irfan menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya ditentukan oleh regulasi dan fasilitas, tetapi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang bertugas langsung melayani jemaah.

Melalui seleksi yang ketat, transparan, dan akuntabel, pemerintah berharap petugas haji yang terpilih benar-benar siap mengemban amanah besar sebagai pelayan tamu-tamu Allah di Tanah Suci.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji 1447 Hijriah yang tertib, aman, dan berkualitas.


Bhery Hamzah

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News