Seskab Teddy Wijaya: Bansos Rp30 triliun cair hari Senin, hasil efisiensi anggaran

Update: 2025-10-20 02:58 GMT

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan program stimulus Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) siap disalurkan hari ini Senin (20/10/2025). Foto : Kemensos RI

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan program stimulus Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) siap disalurkan hari ini Senin (20/10/2025). Bantuan diberikan pada 35,04 juta KPM yang berada di desil 1-4 DTSEN. 

Hal itu disampaikan saat Letkol Teddy berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

"Jadi dalam 3 bulan ini, Oktober, November, Desember, akan ada tambahan bantuan langsung tunai. Jadi intinya adalah, 3 bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300.000. Nanti mulai hari Senin, Minggu depan dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp900.000," kata Letkol Teddy.

Ia juga menjelaskan bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. 

BLTS diberikan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Program BLTS ini telah di-launching pada Jumat (16/10/2025) oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Letkol Teddy juga menyatakan telah mengecek sendiri persiapan pencairan  BLTS. Begitu pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf. 

"Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbaranya, kemudian kantor Pos juga, jadi sudah dapat dipastikan hari Senin, dan hari-hari selanjutnya itu uangnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima, dan tentunya sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, Letkol Teddy juga menjelaskan bantuan 3 bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal tahun ini. "Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih," jelasnya.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Gus Ipul menjelaskan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan kebijakan untuk masyarakat miskin.

"Saya sampaikan bahwa Pak Presiden punya perhatian yang luar biasa untuk masyarakat khususnya di golongan paling bawah. Sederhananya begini, jadi yang atas itu dijaga oleh Presiden, pengusaha-pengusaha sukses besar ini diajak dijaga dan dirangkul yang tengah difasilitasi, yang bawah dibela," ujarnya.

Gus Ipul mengatakan, kepada kelompok paling bawah ini,  Presiden menambah terus bantuan, tidak dikurangi bahkan justru ditambah.  

"Pagu anggaran tahun 2025 ini Ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah," kata dia.

Suwiryo

Tags:    

Similar News