Tangerang dorong Kampung Batik Kembang Mayang jadi pusat inovasi

Update: 2025-10-02 04:40 GMT

Pengrajin di kampung batik kembang mayang Kota Tangerang sedang membatik dari salah satu 15 motif desain yang dimiliki. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.

Kampung Batik Kembang Mayang di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, dikembangkan menjadi pusat inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Ketua Kampung Batik Kembang Mayang Zulifni Adnan di Tangerang, Kamis, mengatakan langkah ini dilakukan setelah sebelumnya dinobatkan sebagai kawasan kekayaan intelektual oleh Kementerian Hukum.

Penetapan Kawasan Kekayaan Intelektual merupakan bentuk pengakuan terhadap potensi dan pelestarian kekayaan budaya lokal yang selama ini dijalankan komunitas perajin batik tradisional di Kampung Batik Kembang Mayang.

"Saat ini Kampung Batik Kembang Mayang sendiri telah memiliki sekitar 15 motif batik tradisional khas Kota Tangerang," kata Zulfini dalam keterangannya.

Ia juga mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah memberikan pendampingan selama proses inventarisasi, kurasi, sampai penetapan oleh kementerian.

"Tidak sekadar penetapan, pengakuan ini memberikan pengakuan hukum baik bagi upaya program pelestarian kekayaan intelektual yang sudah berjalan sampai pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Zulifni.

Kampung Batik Kembang Mayang juga mendapatkan mendapatkan pendampingan, edukasi, serta dukungan sarana dan prasara untuk menunjang produktivitas dari Kementerian Hukum.

"Kampung Batik Kembang Mayang sebagai Kawasan Karya Cipta dan Kawasan Desain Industri akan difasilitasi untuk mendaftarkan motif batiknya sebagai kekayaan intelektual yang dilindungi, sehingga produk batik yang dihasilkan memiliki nilai tambah serta dikenal publik semakin luas lagi,” tambahnya.

Selain itu penetapan Kampung Batik Kembang Mayang Larangan diharapkan dapat membangkitkan ekosistem komunitas perajin batik untuk melahirkan regenerasi.

"Kita juga berharap menghasilkan produk komoditas batik bernilai tinggi, baik di tingkat regional, nasional, sampai internasional," katanya.

Similar News