Tim gabungan menyisir sungai cari anak hanyut di Cianjur

Update: 2025-12-24 00:30 GMT

Kapolsek Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat Iptu Budi Rustandi memantau langsung proses pencarian anak hilang terbawa arus Sungai Cijampang, Selasa (23/12/2025).ANTARA/Ahmad Fikri.

Elshinta Peduli

Petugas gabungan Polsek Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pencarian tubuh anak laki-laki E (10) warga Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cijampang, Selasa.

Kapolsek Pagelaran Iptu Budi Rustandi di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya dua orang anak terbawa arus sungai saat berenang bersama beberapa orang temannya, satu orang anak berhasil ditemukan warga FP (9) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Laporan warga menyebutkan ada dua orang anak terbawa arus E dan FP saat berenang, keduanya terseret arus Sungai Cijampang yang tiba-tiba deras, FP berhasil ditemukan warga, sedangkan E belum ditemukan," katanya.

Mendapati hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan SAR Cianjur dan BPBD Cianjur, guna melakukan pencarian bersama, sambil menunggu petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, aparat desa dan kecamatan dibantu relawan sudah melakukan penyusuran sungai.

Pihaknya berharap tubuh korban dapat segera ditemukan, termasuk melibatkan warga sekitar dalam upaya pencarian cepat dengan melakukan penyusuran pinggir dan tengah sungai dengan jarak yang lebih jauh karena melihat debit sungai yang cukup deras.

"Sambil menunggu petugas SAR Cianjur dan BPBD Cianjur, petugas gabungan melakukan berbagai upaya cepat guna menemukan tubuh korban, hingga Selasa petang upaya belum membuahkan hasil," katanya.

Elshinta Peduli

Sementara informasi saksi mata warga sekitar, menyebutkan sebelum mendapat laporan dua anak terbawa arus, warga sempat melihat enam orang anak sedang berenang di aliran sungai setelah bermain bola, tiba-tiba FP sempat terjatuh ke sungai dan ditolong E.

Tubuh keduanya terseret ke tengah sungai yang beraliran deras, sehingga temannya berusaha meminta tolong warga sekitar, warga yang mendengar teriakan langsung berlarian ke pinggir sungai, namun sudah tidak melihat tubuh korban.

"Korban FP ditemukan sudah tidak bernyawa sejauh beberapa ratus meter dari lokasi awal dilaporkan hilang terbawa arus, jasadnya langsung dibawa ke puskesmas untuk diperiksa, sedangkan tubuh E diduga sudah terseret jauh," kata saksi mata Iwan (45).

Warga bersama petugas TNI/Polri dan relawan masih melakukan pencarian dengan radius lebih jauh dari penemuan jasad FP, dengan harapan jasad E dapat ditemukan, meski pihak keluarga yang ikut dalam pencarian sudah pasrah menerima takdir.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News