TNI AU-RAAF perkuat kerja sama lewat latihan airdrop logistik

Update: 2025-11-07 09:30 GMT

TNI AU melakukan metode airdrop logistik dalam latihan Ausindo dengan RAAF di Morotai, Kamis (6/11/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AU)

TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) mengadakan latihan bersama (latma) dalam pemberian logistik dengan metode airdrop serta simulasi proses evakuasi korban bencana atau medical evacuation (medevac).

Latihan bersama (6/11) itu dilakukan dalam rangka kegiatan Latihan Gabungan Bersama Ausindo 2025 yang bertujuan untuk melatih kemampuan pasukan di bidang evakuasi korban bencana.

TNI AU dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, menyebutkan kegiatan tersebut diadakan di Morotai, Maluku Utara.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta menjelaskan simulasi dijalankan berdasarkan skenario terjadinya bencana letusan gunung berapi yang menyebabkan akses logistik terputus.

"Untuk mendukung misi kemanusiaan tersebut, pesawat C-130J dari Skadron Udara 31 TNI AU dan 37 Squadron RAAF terlebih dahulu mengirimkan logistik melalui metode airdrop," kata I Nyoman.

Pesawat tersebut lalu menjatuhkan logistik dengan metode air drop ke titik yang telah ditentukan oleh pasukan Den Matra I Korpasgat.

Setelah penerjunan logistik, skenario berlanjut ke misi evakuasi korban dari lokasi bencana ke rumah sakit yang layak. Korban harus dievakuasi karena jumlahnya semakin meningkat, sedangkan fasilitas kesehatan di lokasi bencana sangat terbatas.

"Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat," jelas I Nyoman.

I Nyoman melanjutkan rangkaian latihan itu berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden apapun. Dengan adanya kerja sama ini, I Nyoman berharap kemampuan TNI AU RAAF di bidang proses evakuasi semakin meningkat. Dia juga berharap latihan ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Tags:    

Similar News