SAR temukan satu korban jatuh dari jet ski di Teluk Manado meninggal

Satu dari dua korban yaitu Ridwan Tola (25), warga Pakowa, yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di Teluk Manado setelah bermain jet ski, dievakuasi dalam keadaan meninggal pada Selasa.

"Tim SAR akan melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sulawesi Utara George Mercy Randang melalui Korlap Basarnas Sulut IBN Ngurah Asrama di Manado, Selasa.

Setelah melakukan pengecekan personel dan peralatan pukul 06.30 WITA, kata dia, tim langsung melanjutkan pencarian dengan membagi personel menjadi empat regu.

Kantor SAR Sulut menurunkan satu tim perahu karet, satu jet ski, satu drone udara, serta tim penyelam gabungan untuk memantau kondisi di sekitar lokasi kejadian secara visual dari udara dan bawah permukaan air.

“Setelah melakukan penyisiran secara intensif di area tim penyelaman, gabungan di kedalaman 20 meter, sekitar 60 meter dari posisi terakhir, pada pukul 09.30 WITA, tim berhasil menemukan korban atas nama Ridwan Tola dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut.

Pasca-penemuan satu korban, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum ditemukan yaitu Wandy Haikal (19), alamat Sangihe, dengan memperluas area pencarian dan memaksimalkan seluruh unsur yang terlibat.

Sebelumnya dua orang dilaporkan tenggelam saat bermain jet ski di kawasan perairan Kawasaki Megamas, Teluk Manado, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (3/11) sore.

Kejadian bermula sekitar pukul 16.40 WITA ketika dua korban, masing-masing Ridwan Tola, warga Pakowa, dan Wandi, warga Sangihe, bermain jet ski di perairan kawasan Mega Mas.

Sekitar pukul 17.15 WITA, jet ski yang mereka tumpangi diduga terbalik dan menyebabkan keduanya terjatuh ke laut.