Ragam fitur AI baru untuk tingkatkan produktivitas di 2025

Update: 2025-12-18 08:00 GMT

Ilusterasi - AI-generated illustration. ANTARA/Microsoft Copilot/as

Elshinta Peduli

Sepanjang 2025, perusahaan teknologi global berlomba menghadirkan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang semakin mudah digunakan untuk menunjang pekerjaan dan meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Aplikasi AI kini tidak lagi sekadar berfungsi sebagai chatbot penyedia informasi. Teknologi tersebut kini dirancang untuk membantu pengguna belajar hal-hal baru, merencanakan aktivitas, hingga menyelesaikan berbagai tugas kerja dengan lebih cepat dan efisien.

Berbagai fitur ini hadir di platform yang sudah akrab digunakan penggunanya, mulai dari layanan pencarian di internet, surat elektronik (email), pengolahan dokumen, hingga asisten digital yang mampu menjalankan tugas secara otomatis.

Berikut rangkuman fitur AI yang dirilis sepanjang 2025 beserta kegunaannya untuk mendukung pekerjaan:

Gemini 3

Gemini 3 dikembangkan Google sebagai model AI yang mampu memahami berbagai jenis informasi sekaligus, seperti teks, gambar, video, audio, hingga kode pemrograman. Dengan kemampuan ini, Gemini 3 dapat mengolah banyak bentuk data dalam satu waktu dan menyajikannya secara lebih mudah dipahami.

Dalam dunia kerja dan pembelajaran, Gemini 3 membantu pengguna mempelajari berbagai topik dengan cara yang lebih fleksibel. Pengguna dapat memasukkan makalah akademik, video kuliah berdurasi panjang, atau tutorial, lalu Gemini 3 akan mengubahnya menjadi materi yang lebih ringkas dan praktis, seperti kartu belajar interaktif atau tampilan visual yang sederhana.

Kegunaan lainnya, Gemini 3 mampu membaca dan menerjemahkan resep tulisan tangan dalam berbagai bahasa, kemudian menyusunnya menjadi buku masak digital yang bisa dibagikan.

Elshinta Peduli

Selain itu, AI ini juga dapat menganalisis video, misalnya rekaman pertandingan olahraga, untuk menunjukkan bagian yang perlu diperbaiki dan menyusun rencana latihan yang lebih terarah.

Pada versi Gemini 3 Pro, AI ini mampu mengambil keputusan secara konsisten dalam simulasi kerja jangka panjang. Kemampuan tersebut diwujudkan dalam fitur agen AI, di mana Gemini dapat membantu mengerjakan tugas bertahap, seperti memilah email di Gmail atau menyusun rencana perjalanan, dengan tetap mengikuti arahan pengguna.

Pengguna layanan Google AI Ultra dapat mencoba kemampuan ini melalui Gemini Agent di aplikasi Gemini. Google menyatakan bahwa fitur agen tersebut akan diperluas ke lebih banyak produk Google dalam waktu dekat.

Di layanan pencarian, Gemini 3 hadir melalui AI Mode yang menampilkan hasil pencarian dengan tampilan yang lebih visual. Informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga gambar, tabel, hingga simulasi sederhana agar lebih mudah dipahami.

Gemini 3 Pro juga dilengkapi teknik pencarian baru yang membantu AI memahami maksud pertanyaan secara lebih menyeluruh. Dengan cara ini, pengguna bisa mendapatkan hasil pencarian yang lebih relevan, rapi, dan sesuai kebutuhan.

Google Workspace

Google menghadirkan berbagai fitur AI baru di layanan Workspace yang mencakup Gmail, Google Docs, dan Google Vids. Pembaruan ini difokuskan untuk membantu pengguna bekerja lebih cepat dan efisien.

Di Gmail, Google menambahkan fitur balasan pintar yang mampu memahami isi dan gaya bahasa pengguna. Fitur ini memanfaatkan informasi dari email sebelumnya maupun dokumen di Google Drive untuk memberikan saran balasan yang sesuai, baik dengan nada formal maupun santai.

Gmail juga dibekali kemampuan membersihkan kotak masuk menggunakan perintah sederhana. Pengguna dapat meminta Gemini menghapus atau mengarsipkan email tertentu berdasarkan kriteria yang diinginkan. Selain itu, fitur penjadwalan rapat otomatis membantu menawarkan waktu pertemuan berdasarkan konteks percakapan.

Pada Google Docs, pengguna dapat menghubungkan dokumen dengan data atau laporan tertentu. Dengan begitu, Gemini hanya menggunakan sumber yang sudah dipilih untuk membantu penulisan, sehingga hasilnya lebih akurat dan sesuai konteks.

Sementara itu, Google Vids menghadirkan avatar AI yang cocok untuk membuat video orientasi karyawan, pengumuman perusahaan, hingga penjelasan produk.

Google Vids juga dilengkapi fitur penghapusan kata pengisi seperti “eh” atau “um” serta penyesuaian suara agar volume lebih merata. Selain itu, Google memperkenalkan Imagen 4 yang terintegrasi ke Slides, Docs, dan Vids untuk membantu pembuatan gambar berbasis AI.

Microsoft Copilot AI

Microsoft memperkenalkan pembaruan besar pada Copilot AI yang kini mampu menjalankan berbagai tugas di internet secara otomatis. Copilot dapat membantu memesan tiket, melakukan reservasi restoran, hingga menyelesaikan berbagai tugas lain di hampir semua situs web.

Copilot juga dilengkapi fitur memori yang memungkinkan AI mengingat preferensi pengguna, seperti makanan atau film favorit. Selain itu, Copilot dapat menganalisis video secara langsung melalui kamera ponsel dan menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang terlihat.

Fitur lainnya mencakup pelacakan penawaran harga, pembuatan podcast berbasis AI, kemampuan membaca tampilan layar di Windows, serta Pages dan Deep Research untuk mengumpulkan dan mengolah informasi dari berbagai sumber dalam satu ruang kerja sebagai alat bantu dalam melakukan penelitian.

ChatGPT Agent

OpenAI menghadirkan ChatGPT Agent melalui mode agen yang memungkinkan AI mengerjakan berbagai tugas di internet atas nama pengguna. Pengguna cukup memberikan instruksi umum, seperti merencanakan perjalanan atau memperbarui spreadsheet, lalu agen AI akan menjalankan tugas tersebut secara bertahap.

Model AI yang mendukung ChatGPT Agent dilatih menggunakan metode reinforcement learning agar bisa mengerjakan tugas-tugas kompleks dengan beragam alat bantu seperti peramban (browser) teks, peramban visual, dan terminal.

ChatGPT Agent tetap bekerja di bawah kendali pengguna. AI akan meminta izin sebelum melakukan tindakan penting dan dapat terhubung dengan aplikasi seperti Google Drive, Slack, dan GitHub untuk membantu mengelola informasi dan menyelesaikan pekerjaan.

Untuk sementara, ChatGPT Agent tidak diperkenankan melakukan transaksi finansial. ChatGPT Agent juga menerapkan Watch Mode, yang akan menghentikan operasi jika pengguna mencoba menavigasi ke luar tab tertentu, terutama saat mengakses situs keuangan.

Dengan berbagai fitur tersebut, kecerdasan buatan kini semakin berperan sebagai asisten kerja aktif yang membantu pengguna mencari dan mengolah informasi, merencanakan tugas, dan meningkatkan produktivitas secara lebih terstruktur dan mudah dioperasikan.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News