Niat puasa Ramadan: Panduan lengkap jelang Ramadan 2026

Niat puasa ketika bulan Ramadan menjadi kunci sahnya ibadah. Simak panduan lengkap niat puasa jelang Ramadan 2026 agar ibadah berjalan dengan baik.

Update: 2025-12-23 12:00 GMT

Ilustrasi keluarga muslim yang sedang berpuasa. (sumber: Vecteezy)


Elshinta Peduli

Menjelang Ramadan 2026, umat Islam mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, secara fisik maupun mental. Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib yang memiliki kedudukan sangat penting dalam Islam karena termasuk salah satu dari rukun Islam.

Oleh sebab itu, memahami tata cara puasa secara benar, termasuk berkaitan dengan niat puasa, menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Puasa Ramadan diwajibkan bagi setiap Muslim yang baligh, berakal, dan mampu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183.

Ibadah ini dilaksanakan dengan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, puasa tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga ibadah hati, dan di sinilah peran niat menjadi sangat penting.

Pengertian niat berpuasa

Secara bahasa, niat berarti keinginan atau maksud dalam hati. Dalam konteks ibadah, niat berpuasa adalah ketetapan hati untuk menjalankan puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dalam Islam, niat merupakan salah satu rukun puasa, sehingga puasa tidak sah tanpa adanya niat.

Penting untuk dipahami bahwa niat puasa berada di dalam hati, bukan semata-mata sekadar pada yang diucapkan. Melafalkan niat boleh dilakukan untuk membantu menghadirkan kesadaran, tetapi yang paling utama adalah kesungguhan niat di dalam hati.

Waktu niat berpuasa Ramadan

Untuk puasa wajib seperti puasa Ramadan, mayoritas ulama berpendapat bahwa niat harus dilakukan pada malam hari, yaitu sejak terbenam matahari hingga sebelum terbit fajar (waktu Subuh). Jika seseorang lupa berniat di malam hari, maka puasanya pada hari tersebut dianggap tidak sah dan harus diqadha.

Elshinta Peduli

Karena itu, menjelang Ramadan 2026, umat Islam dianjurkan membiasakan diri untuk menghadirkan niat puasa setiap malam, meskipun hanya dalam hati, agar ibadah puasa yang dijalankan sah dan bernilai ibadah.

Contoh bacaan niat berpuasa Ramadan

Berikut salah satu lafaz niat puasa Ramadan yang umum digunakan di Indonesia:

Arab:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna lillāhi ta‘ālā

Artinya:

“Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”

Jenis-jenis puasa dalam Islam

Selain puasa Ramadan, Islam mengenal beberapa jenis puasa lain yang umum dijalankan umat Muslim, antara lain:

1. Puasa wajib

Puasa wajib terdiri dari puasa Ramadan, puasa qadha (mengganti puasa Ramadan yang tertinggal), puasa Nazar, dan puasa kaffarah.

2. Puasa sunnah

Sedangkan puasa sunnah terdiri dari puasa Senin dan Kamis, puasa puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah), puasa Syawal, serta puasa arafah dan asyura

Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan hingga sebelum tergelincir matahari (zuhur) selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Memahami niat berpuasa dengan benar adalah langkah awal untuk menjalankan puasa secara sah dan bernilai ibadah. Menjelang Ramadan 2026, penting bagi umat Islam untuk tidak hanya fokus pada rutinitas puasa, tetapi juga memperbaiki pemahaman dasar ibadahnya.

Dengan niat yang lurus dan pemahaman yang tepat, puasa Ramadan akan menjadi sarana meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah SWT. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News