Pavilion Taiwan debut di INTI 2025: Perkuat kolaborasi keamanan siber untuk pasar Indonesia
Untuk pertama kalinya, Taiwan berpartisipasi dalam Indonesia Technology & Innovation Expo (INTI) 2025 melalui Taiwan Pavilion
Elshinta/ Irza Farel
Untuk pertama kalinya, Taiwan berpartisipasi dalam Indonesia Technology & Innovation Expo (INTI) 2025 melalui Taiwan Pavilion. Taiwan Pavilion menampilkan 15 perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan dari berbagai sektor. Mulai dari aplikasi kecerdasan buatan (AI) terbaru, solusi kota cerdas, hingga solusi cloud dan jaringan berkinerja tinggi, lisensi IP, keamanan siber, dan teknologi imersif (XR).
Debut ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi teknologi Taiwan–Indonesia. Sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
“Kami berharap Taiwan Pavilion dapat menjadi wadah kolaborasi antara para inovator Taiwan dan mitra Indonesia, baik dari lembaga publik, industri, startup dan semua pelaku industri.” ujar Shirley Liang, Project Manager TAITRA.
“Di sini, pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan demo teknologi secara langsung. Tetapi juga bisa berinteraksi, mencoba solusi secara langsung, dan membawa pulang inspirasi baru untuk transformasi digital,” sambung Shirley.
Fokus 2025: Inovasi AI untuk Kehidupan Cerdas dan Ketahanan Siber
Tahun ini, Taiwan Pavilion mengusung tema “AI-Driven Innovation for Advanced Digital Economy” untuk menyoroti bagaimana teknologi unggulan dari Taiwan telah diterapkan dalam berbagai aplikasi nyata yang meningkatkan kualitas hidup modern.
Di area Smart Retail dan AI Interaction, King One memperkenalkan agen virtual AI yang dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung. Juga, menampilkan potensi avatar AI untuk ritel, layanan publik, dan pemasaran digital.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan alat pemasaran digital berbasis teknologi XR yang memungkinkan perusahaan menciptakan ruang virtual untuk menampilkan produk nyata atau membuat avatar virtual guna berinteraksi dengan pelanggan kapan saja dan di mana saja,” ujar Digital Design Manager King One, Willis Lai.
“Himax Technologies menghadirkan solusi visual cerdas yang menggabungkan efisiensi daya ultra-rendah, kecerdasan buatan, dan keandalan tinggi untuk mendukung transformasi digital di berbagai industri. Dengan keahlian mendalam dalam teknologi tampilan dan sensor AI, Himax menjadi mitra strategis bagi pelaku industri global yang membutuhkan sistem pengenalan visual, keamanan biometrik, dan pemrosesan gambar yang presisi,” ujar Chelsie Lin, Sales Manager Business Center V Himax Technologies.
AI untuk Memperkirakan Bencana: Solusi Teknologi Taiwan untuk Tantangan Geologi Indonesia
P-Waver mendemonstrasikan sistem peringatan dini gempa berbasis AI yang mampu mendeteksi aktivitas seismik sejak dini dan mengirimkan peringatan cepat ke sistem yang terintegrasi.
“Lewat sistem ini, kita bisa langsung membaca getaran bangunannya. Saya bisa menganalisis dalam hitungan menit. Jadi, kita bisa memastikan bangunan tersebut aman atau tidak,” ujar Danny Gho, Enginer P-Waver.
Sementara Brinno menampilkan kamera time-lapse berdaya rendah untuk perekaman jangka panjang yang berguna untuk mendokumentasikan proyek konstruksi, sekolah, dan fasilitas industri.
Infrastruktur Digital: Cloud, Edge, Jaringan, dan Pusat Data Terintegrasi
Salah satu kekuatan utama pavilion ini terletak pada sektor ICT dan infrastruktur cloud. Ada empat perusahaan seperti Edgecore, D-Link Indonesia, Ambedded, dan Alfamemory yang menunjukkan bagaimana solusi terintegrasi mereka berperan dalam membangun tulang punggung digital masa depan.
Di tengah meningkatnya ancaman siber global, Taiwan Pavilion juga menampilkan keunggulannya dalam pertahanan siber.
Tiga perusahaan Taiwan menghadirkan pendekatan menyeluruh mencakup autentikasi, manajemen risiko, dan kepatuhan regulasi: Lydsec memperkenalkan solusi autentikasi multifaktor (MFA) tak terlihat berbasis keamanan perangkat dan konteks, selaras dengan standar FIDO dan Zero Trust. Ini ideal untuk sektor perbankan, pemerintahan, dan institusi publik yang membutuhkan keamanan tinggi.
(Irza Farel)