Di Masjidil Haram, Wamenhaj berdoa untuk Presiden Prabowo dan penyelenggaraan haji

Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Arab Saudi dengan melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah. Dalam kesempatan tersebut, Wamenhaj menyampaikan doa khusus untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang pada 20 Oktober ini genap berusia satu tahun, serta harapan bagi penyelenggaraan haji yang semakin baik, bersih, dan berintegritas.

“Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo tentu kita berharap dan berdoa kepada Allah SWT. Hari ini saya berdoa di Masjidil Haram agar pemerintahan Presiden Prabowo untuk empat tahun ke depan semakin dicintai oleh rakyat Indonesia. Komitmen beliau untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat semoga segera terwujud, termasuk dalam upaya memberantas praktik korupsi dan mafia, baik di sektor tambang maupun berbagai sektor lain yang merugikan rakyat,” ujar Dahnil.

“Saat ini Presiden Prabowo membutuhkan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk memperbaiki dan menata ulang negeri ini, agar cita-cita kita menjadi bangsa yang maju dan disegani dunia bisa diwujudkan. Kami yakin beliau mampu melakukan berbagai perbaikan besar itu, dengan dukungan penuh seluruh rakyat,” lanjutnya.

Selain menyampaikan doa bagi pemerintahan, Dahnil juga menegaskan komitmen Kementerian Haji dan Umrah RI untuk terus memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah agar lebih profesional, transparan, dan bebas dari praktik manipulasi.

“Kami di Kementerian Haji dan Umrah terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Kami ingin penyelenggaraan haji berjalan dengan baik dan bersih dari praktik manipulasi maupun korupsi, sehingga benar-benar menjadi pelayanan terbaik bagi jamaah,” tegas Dahnil.

Ia juga menyampaikan harapan agar inisiatif pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, sebagaimana menjadi cita-cita Presiden Prabowo, dapat segera diwujudkan.

“Cita-cita besar Presiden untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah insya Allah bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Wamenhaj dijadwalkan melakukan pertemuan strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, membahas sejumlah agenda penting terkait penyelenggaraan haji 2026, serta berbagi isu strategis lainnya. Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi haji antara Indonesia dan Arab Saudi.

Dahnil menegaskan, arah kebijakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto adalah menghadirkan tata kelola haji yang lebih efisien, berkeadilan, Transparan. Ia berharap seluruh ikhtiar ini menjadi bagian dari pengabdian terbaik bangsa Indonesia di Tanah Suci.

“Dari Makkah, kami memohon doa seluruh rakyat Indonesia agar langkah-langkah perbaikan ini mendapat ridha Allah SWT dan membawa manfaat bagi umat,” pungkasnya.

Bharry Hamzah