Bertemu Prabowo, Liga Muslim Dunia sampaikan bela sungkawa bencana di Sumatera

Siap memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan korban bencana banjir dan longsor

Update: 2025-12-04 10:59 GMT

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Yang Mulia Dr Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Kamis (4/12/2025). Foto : Radio Elshinta Sri Lestari

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Yang Mulia Dr Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa di Istana Jakarta, Kamis (4/12/2025). Pertemuan ini membahas berbagai hal terutama isu-isu yang berkaitan dengan Islam.

"Kami merasa terhormat hari ini dapat bertemu dengan Yang Mulia Bapak Presiden. Pertemuan ini adalah pertemuan yang sangat berharga dan istimewa. Kami membahas berbagai isu yang menjadi perhatian bersama, terutama isu-isu yang berkaitan dengan umat Islam, dan secara khusus, mengenai tantangan serta kesulitan yang sedang dihadapi oleh umat Islam," ujar Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa dalam keterangan pers berbahasa Arab yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia usai bertemu presiden.

Beliau juga menyampaikan bela sungkawa atas bencana yang terjadi di beberapa daerah di tanah air Indonesia. Bahkan mengaku siap memberikan bantuan untuk meringankan yang ditimbulkan dari musibah bencana tersebut.

"Kami juga membicarakan sejumlah isu lainnya, terutama menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Yang Mulia dan seluruh rakyat Indonesia atas musibah banjir yang menyakitkan yang terjadi. Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia), kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini," tambahnya.

Selain itu, pertemuan tersebut membahas tentang pentingnya peran yang harus dilakukan oleh umat Islam dalam menjelaskan hakikat sejati agama Islam yang menyeru pada perdamaian di dunia kita, serta menyeru pada keharmonisan dalam masyarakat nasional.

Bahkan Liga Islam memberikan pujian atas pengalaman istimewa yang dimiliki Indonesia, baik di tingkat nasional maupun global, dalam hal koeksistensi yang ideal di tengah keberagaman agama dan etnis. Indonesia dianggap sebagai model, sebagai contoh yang dibanggakan dalam kerangka keislaman . Model ini juga merupakan inspirasi bagi seluruh dunia, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh sejumlah negara dalam mencapai koeksistensi yang ideal.

Menurutnya melalui kesadaran rakyatnya dan kepemimpinan yang bijak, Indonesia telah membuktikan nilai-nilai yang harus kita pegang teguh dalam menyikapi keragaman ini. "Dengan nilai-nilai luhurnya, rakyat Indonesia telah menerjemahkan bahwa mereka mewakili kesadaran peradaban yang bersumber dari nilai-nilai mereka sendiri," pungkasnya.

Sri Lestari

Tags:    

Similar News