Hamas akan kembalikan lagi jenazah sandera
Hamas pada Kamis (16/10) mengatakan mereka berkomitmen untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata dan memulai rekonstruksi Jalur Gaza. (ANTARA/Xinhua.)
Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, mengatakan bahwa mereka telah menemukan lagi jasad seorang sandera di Jalur Gaza, Palestina, dan akan menyerahkannya kepada Israel jika kondisinya memungkinkan.
"Brigade Al-Qassam menemukan jenazah seorang sandera dalam operasi pencarian dan akan menyerahkannya hari ini, jika kondisi di lapangan memungkinkan," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya pada Minggu.
Sebelumnya pada hari yang sama, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militer Israel untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap sejumlah target milik kelompok perlawanan Palestina itu di Jalur Gaza.
Perintah itu dikeluarkan menyusul laporan tentang serangan yang dilancarkan Hamas terhadap pasukan Israel di wilayah kantong Palestina itu.
Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah gencatan senjata yang telah disepakati kedua pihak yang bertikai dan diberlakukan pekan lalu.
Gencatan senjata tersebut adalah bagian dari fase pertama rencana perdamaian yang diajukan Presiden AS Donald Trump. Fase tersebut juga mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.
Fase berikutnya adalah rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru di wilayah tanpa melibatkan Hamas.
Sumber: Sputnik-OANA