Macron minta Lecornu berunding dengan parpol usai mundur sebagai PM

Update: 2025-10-07 13:00 GMT

Pernada Menteri Prancis Sebastien Lecornu yang mundur kurang dari sebulan setelah menjabat. /ANTARA/Anadolu/py.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menginstruksikan Sebastien Lecornu, yang baru mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Senin (6/10), untuk melakukan "perundingan akhir" dengan partai politik demi kestabilan negara.

Istana Elysee, dalam pernyataannya, Senin, mengumumkan bahwa Lecornu diminta melanjutkan pembicaraan dan menyerahkan sebuah proposal konkret untuk membentuk "platform aksi dan stabilitas negara" pada Rabu malam waktu setempat, demikian laporan media BFMTV.

Lecorrnu kemudian memastikan instruksi tersebut melalui media sosial X dan menyatakan bahwa ia telah "menyetujui permintaan Presiden Republik" untuk berdiskusi dengan kekuatan-kekuatan politik "demi stabilitas negara".

"Saya akan melapor kepada kepala negara pada Rabu malam terkait apakah langkah ini memungkinkan atau tidak, supaya beliau dapat menarik semua kesimpulan yang diperlukan," kata Lecornu.

Menurut pihak Macron, sebagaimana dikutip BFMTV, sang presiden sendiri "akan bertanggung jawab" jika pembicaraan yang dipimpin Lecornu gagal mewujudkan hasil yang layak.

Pengunduran diri Lecornu terjadi kurang dari sebulan setelah ia ditunjuk menjadi Perdana Menteri untuk menggantikan Francois Bayrou yang kalah dalam mosi percaya di Majelis Nasional pada 8 September lalu.

Bayrou, yang baru mengumumkan kerangka APBN Prancis tahun 2026 pada Juli lalu, saat itu berupaya menggalang dukungan parlemen terhadap usulan kebijakan penghematan anggaran negara sebesar 44 miliar euro untuk menekan utang negara yang semakin meningkat.

Utang negara Prancis saat ini mencapai 115 persen dari pendapatan domestik bruto nasional. Negara tersebut juga mencatatkan defisit anggaran sebesar 5,8 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan antara faksi politik di Prancis.

Kegagalan meraih kesepakatan dalam APBN 2025 juga menyebabkan ambruknya pemerintahan Michel Barnier Desember lalu setelah partai sayap kanan maupun kiri sepakat mendukung mosi tidak percaya.

Sumber: Anadolu

Similar News