Trump: AS tidak berniat kirim Tomahawk ke Ukraina

Update: 2025-10-18 07:58 GMT

Arsip Foto - Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar jumpa pers bersama di Gedung Putih, Washington, Kamis (13/2/2025). ANTARA/Anadolu/py/am.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan Jumat bahwa Washington tidak berniat mengirimkan rudal Tomahawk ke Kiev, lapor Axios, mengutip sejumlah sumber.

Menurut Axios, setelah pertemuan tersebut Zelenskyy "mendesak keras" terkait Tomahawk, tetapi Trump menolak dan "tetap pada pendiriannya", Trump mengatakan ia tidak berencana memberikan Tomahawk kepada Ukraina, setidaknya untuk saat ini.

Salah satu sumber mengatakan pertemuan Jumat itu "tidak mudah" dan "Trump bersikap keras."

Sementara sumber lainnya mengatakan pertemuan berjalan buruk dan Trump memberikan beberapa pernyataan keras selama pertemuan kepada Zelenskyy dan di beberapa titik keadaan menjadi sedikit emosional.

Dalam unggahan di Truth Social setelah pertemuan dengan Zelenskyy pada Jumat, Trump mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina sebaiknya berhenti berperang dengan posisi saat ini, keduanya dapat mengeklaim kemenangan dan membiarkan sejarah yang menentukan.

Trump juga mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah kemungkinan pemberian rudal Tomahawk kepada Ukraina mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadakan perundingan baru, tetapi menekankan bahwa Putin tampaknya berfokus untuk mencapai kesepakatan damai.

Sebelumnya pada Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump melakukan panggilan telepon dan sepakat untuk bertemu di Budapest.

Trump adalah orang pertama yang mengusulkan Budapest sebagai lokasi potensial untuk pertemuan puncak Rusia-AS dan Putin mendukung gagasan tersebut, menurut ajudan presiden Rusia Yury Ushakov.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti

Tags:    

Similar News