Pembinaan jangka panjang antar emas panjat tebing SEA Games 2025
Atlet panjat tebing Indonesia Ardana Cikal Damarwulan beraksi pada nomor lead panjat tebing dalam ajang SEA Games 2025 Thailand di Kompleks Olahraga Rajamangala, Bangkok, Jumat (12/12/2025). Cikal meraih medali emas setelah membukukan 39+ mengalahkan wakil Thailand Auswin Aueareechit dengan 38 dan atlet Indonesia Mahesa Caesar dengan 37+. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)
Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia meraih dua emas pada nomor lead putra dan putri SEA Games 2025 merupakan buah dari pembangunan tim jangka panjang yang telah dilakukan sejak empat tahun lalu.
“Karena memang di nomor ini kami targetkan satu emas, probability di tim putri. Memang probability tuan rumah lebih tinggi dari kita, jadi istilahnya kita mencuri emas,” ujar Hendra seusai laga di Kompleks Olahraga Rajamangala, Bangkok, Jumat malam.
Hendra menjelaskan bahwa program pengembangan atlet untuk nomor lead sudah dirancang secara bertahap dengan target besar menuju kualifikasi Olimpiade 2028.
“Yang kedua, ini adalah sasaran utama mereka. Kami dari empat tahun yang lalu sudah development, semoga di 2028 kami bisa lolos Olimpiade dan bahkan jadi finalis,” katanya.
Di sisi atlet, peraih emas lead putra Ardana Cikal Damarwulan juga mengungkapkan bahwa pencapaiannya tidak lepas dari persiapan matang dan dukungan tim. “Senang banget dan puas juga sama manjatku tadi, karena bisa mengeluarkan yang maksimal,” katanya.
Cikal mengaku sempat kehilangan keseimbangan pada rute final, namun berhasil mengatasi tekanan mental dengan teknik pengaturan napas yang selama ini ia latih. “Cara mengatasi tegang, pasti tegang, biasanya aku atur napas, tarik lima detik, buang. Medali ini aku persembahkan untuk Indonesia, untuk seluruh tim, untuk pelatihku, dan untuk orangtuaku,” ujarnya.
Dua emas Indonesia datang dari keberhasilan Ardana Cikal yang mencapai skor 39+ dan Alma Ariella Tsany yang menyelesaikan rute final dengan capaian TOP. Indonesia juga menambah perak dari Sukma Lintang Cahyani serta perunggu dari Caesar Mahesa, yang menjadi bagian dari latar prestasi skuad Merah Putih pada nomor lead.

