Tiga ganda putri siap wakili Indonesia di Arctic Open 2025

Update: 2025-10-06 08:30 GMT

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum pada pertandingan China Masters 2025 yang berlangsung di Shenzen Arena, Chengdu, Kamis malam WIB (19/07/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Indonesia menurunkan tiga wakil pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 Arctic Open 2025 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada 7–12 Oktober, yang semuanya berasal dari sektor ganda putri.

Ketiga pasangan tersebut yakni Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari.

Ketiganya merupakan pasangan relatif baru yang masih dalam tahap membangun kekompakan. Turnamen berhadiah total 475 ribu dolar AS (sekitar Rp7,8 miliar) ini menjadi ajang penting bagi mereka untuk menambah pengalaman dan memperkuat chemistry di lapangan.

Keputusan PBSI untuk hanya mengirimkan tiga pasangan ganda putri bisa dikatakan sebagai langkah strategis. Sebab, setelah Arctic Open, rangkaian turnamen elite lainnya akan menanti, yaitu Denmark Open 2025 dan French Open 2025 yang berstatus lebih tinggi, Super 750.

Pada dua turnamen sebelumnya, Super 500 Hong Kong Open 2025 dan Super 750 China Masters 2025, performa tiga pasangan tersebut belum menunjukkan hasil maksimal dengan tersingkir di babak-babak awal.

Hasil di Arctic Open 2025 juga akan menjadi modal penting sebelum menghadapi dua turnamen besar berikutnya yang menghadirkan persaingan lebih ketat.

Berdasarkan hasil undian, Amallia/Lanny akan langsung menghadapi tantangan berat dari ganda Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida pada babak pertama. Sementara Rachel/Febi bertemu pasangan nonunggulan asal China, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou.

Adapun Febriana/Meilysa mendapat lawan dari jalur kualifikasi. Namun, untuk turnamen sekelas Super 500, tidak ada lawan yang bisa dianggap mudah. Jika berhasil melaju ke babak selanjutnya, mereka berpotensi menghadapi ganda putri papan atas dunia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

Similar News