Apa makna dan keutamaan Bulan Rajab dalam Islam?
Bulan Rajab memiliki makna dan keutamaannya tersendiri bagi umat islam. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan demi mendekatkan diri pada Allah SWT.
Ilustrasi pria muslim yang sedang membaca Al-Quran. (Sumber: Vecteezy)
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan penting dalam kalender Islam yang banyak ditunggu oleh umat Islam karena dipenuhi oleh keberkahan dan anjuran untuk meningkatkan ibadah. Bulan Rajab sendiri sebenarnya merupakan salah satu dari empat bulan dalam kalender Hijriah yang dimuliakan.
Bagi umat Islam sendiri, sejatinya tidak asing apabila bulan-bulan tertentu punya keistimewaan tertentu. Oleh karenanya, untuk umat islam yang ingin mencari informasi terkait keutamaan dan amalan yang dianjurkan di bulan Rajab, tersedia dalam artikel ini. Artikel ini akan menjelaskan makna Rajab, keutamaannya menurut syariat Islam, dan amalan ibadah yang dianjurkan selama bulan ini.
Apa itu bulan Rajab?
Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender Hijriyah. Secara bahasa, kata rajab atau rajaba berarti ‘menghormati’ atau ‘menjauhi’, yang menunjukkan sikap hormat terhadap bulan ini sebagai bulan yang mulia. Dalam Islam, Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Status ’bulan haram’ berarti umat Islam dianjurkan untuk menjauhi perbuatan dosa, memperbanyak kebaikan, dan memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT selama bulan ini.
Keutamaan bulan Rajab dalam Islam
1) Termasuk bulan mulia
Rajab termasuk dalam empat bulan yang Allah tetapkan sebagai bulan yang mulia. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan menghindari maksiat dan memperbanyak ibadah sebagai bentuk penghormatan terhadap kesuciannya.
2) Momen menyucikan diri dan meningkatkan iman
Rajab merupakan waktu istimewa untuk muhasabah (introspeksi diri), berdzikir, dan meningkatkan kualitas ibadah sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadan.
3) Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Salah satu peristiwa penting yang sering dikaitkan dengan bulan Rajab adalah Isra’ Mi’raj, peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa serta perjalanan beliau menuju langit ketujuh. Ini menjadi peristiwa yang memperkuat shalat dan hubungan dengan Allah.
4) Waktu untuk berdoa yang mustajab
Banyak umat Islam meyakini bahwa bulan Rajab adalah waktu ketika doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, ini menjadi waktu yang baik untuk meminta ampunan, hidayah, dan keberkahan.
Amalan yang dianjurkan di bulan Rajab
Meskipun tidak ada ibadah wajib khusus di bulan Rajab, Islam menganjurkan umatnya untuk meningkatkan amal ibadah. Berikut beberapa amalan yang umum dianjurkan:
1) Puasa sunnah
Berpuasa sunnah selama bulan Rajab disebut sebagai amalan yang bernilai baik. Puasa yang bisa dilakukan seperti, puasa senin dan samis yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW serta puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab).
Satu hal yang perlu diingat adalah, tidak ada hadis sahih yang mensyaratkan jumlah puasa tertentu hanya untuk Rajab, namun puasa termasuk amalan yang dianjurkan dalam bulan haram.
2) Memperbanyak Istighfar dan taubat
Memperbanyak istighfar, serta memohon ampun merupakan amalan penting di bulan Rajab. Ini membantu membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
3) Zikir dan doa
Melafalkan zikir dan doa setiap hari, termasuk membacakan dzikir pagi dan petang, serta doa khusus ketika memulai Rajab. Penggunaan doa seperti:
Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Syabaana wa ballighna Ramadhaana
artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami pada bulan Ramadan.”
4) Shalat sunnah dan ibadah malam
Melaksanakan shalat sunnah seperti Tahajud atau Witir dapat meningkatkan kualitas ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5) Membaca dan merenungkan Al-Qur’an
Bulan Rajab adalah momen baik untuk meningkatkan bacaan Al-Qur’an, merenungkan maknanya, serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
6) Sedekah dan amal sosial
Sedekah kepada sesama juga dianjurkan sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus mendapatkan pahala kebaikan.
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dalam Islam, waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, memohon ampun dan pertobatan, serta persiapan menuju Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah, istighfar, zikir, doa, shalat sunnah, sedekah, dan bacaan Al-Qur’an. Dengan begitu, seorang Muslim dapat memaksimalkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanannya.


