Tanda Lailatul Qadar dan amalan yang dianjurkan

Tanda-tanda Lailatul Qadar Ramadan 2026 beserta amalan yang dianjurkan untuk meraih malam seribu bulan penuh ampunan.

Update: 2025-12-20 22:30 GMT

Ilustrasi

Elshinta Peduli

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadan. Malam ini disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sehingga menjadi momentum utama bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjelang Ramadan 2026, pencarian mengenai tanda-tanda Lailatul Qadar kembali meningkat, khususnya pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Keistimewaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an

Keistimewaan Lailatul Qadar dijelaskan secara khusus dalam Surah Al-Qadr ayat 1–5. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar.

Pada malam ini, para malaikat dan Malaikat Jibril turun ke bumi dengan izin Allah SWT untuk mengatur segala urusan. Lailatul Qadar juga digambarkan sebagai malam yang penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.

Makna Lailatul Qadar

Secara bahasa, Lailatul Qadar berarti malam kemuliaan atau malam penetapan. Makna ini merujuk pada keyakinan bahwa pada malam tersebut Allah SWT menetapkan berbagai ketentuan dan takdir hamba-Nya untuk satu tahun ke depan.

Karena kemuliaannya, setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai pahala yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah di malam-malam lainnya.

Anjuran Rasulullah SAW Mencari Lailatul Qadar

Elshinta Peduli

Keutamaan Lailatul Qadar ditegaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Rasulullah meningkatkan ibadahnya secara signifikan pada sepuluh malam terakhir Ramadan dan menganjurkan umat Islam untuk bersungguh-sungguh mencarinya.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.”

Hadis ini menjadi landasan untuk memperbanyak ibadah pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

1. Suasana Malam Terasa Tenang dan Damai

Lailatul Qadar ditandai dengan suasana malam yang hening dan menenangkan. Udara terasa sejuk, tidak terlalu panas maupun dingin, serta tidak disertai cuaca ekstrem.

2. Matahari Terbit Tanpa Sinar Menyilaukan

Pada pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari disebut terbit dalam keadaan cerah namun cahayanya tidak menyilaukan. Tanda ini sering disebut dalam hadis, meski tidak dapat dijadikan kepastian mutlak.

3. Ibadah Terasa Lebih Khusyuk

Seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar biasanya merasakan ketenangan batin dan kekhusyukan yang mendalam saat beribadah. Hati terasa lebih lapang dan lebih dekat kepada Allah SWT.

4. Semangat Beramal Terus Meningkat

Ulama menekankan bahwa tanda terpenting Lailatul Qadar adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Semangat beribadah dan berbuat kebaikan tetap terjaga, bahkan setelah Ramadan berakhir.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk:

  • Melaksanakan salat malam dan qiyamul lail
  • Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an
  • Memperbanyak zikir dan doa
  • Bersedekah dan membantu sesama

Malam ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas keimanan dan memperbaiki diri selama bulan Ramadan.

Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang tidak boleh disia-siakan. Menyambut Ramadan 2026, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir dengan ibadah dan doa agar meraih keberkahan malam seribu bulan.Penulis: Hanna Zalfa Mulyawati

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News