FAM ajukan banding atas sanksi FIFA
Sebelas pesepak bola Timnas Malaysia berpose ke arah kamera wartawan sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan semifinal Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/app/tom.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan mengajukan banding terhadap sanksi FIFA terkait pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemainnya.
Dikutip dari laman resmi federasi, Sabtu, FAM menegaskan akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia selalu terlindungi.
Pada pernyataan resminya, FAM tetap berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi peraturan internasional, dan menjunjung tinggi integritas sepak bola nasional.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa proses ini dilaksanakan secara transparan, adil, dan berlandaskan sportivitas," tulis pernyataan resmi FAM.
FAM menjelaskan jika mereka dan semua pemain yang terlibat telah bertindak dengan maksud baik dan secara transparan selama melakukan proses naturalisasi.
"FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk bermain untuk (Timnas) Malaysia," tulis FAM dalam pernyataan resmi tersebut.
FAM dalam pernyataan resminya juga menuliskan perkembangan selanjutnya mengenai proses banding dan langkah lebih lanjutkan akan diberitahukan ke publik dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya FIFA menjatuhkan sanksi kepada federasi sepak bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain terkait pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi.
Ketujuh pemain yang mendapatkan sanksi adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Setelah meninjau semua bukti, Komite Disiplin FIFA memutuskan untuk menjatuhkan hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM dan masing-masing 2.000 franc Swiss untuk ketujuh pemain tersebut.
Selain itu, ketujuh pemain yang disebutkan sebelumnya juga mendapatkan hukuman berupa larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 12 bulan, mulai dari tanggal keputusan disampaikan.
FAM dan para pemain sudah mendapatkan pemberitahuan dari FIFA mengenai sanksi dan dapat meminta keputusan secara tertulis serta memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding ke Komite Banding.