Jay Idzes tegaskan selalu bermain untuk menang, bukan sekadar uji coba
Pesepak bola Timnas Indonesia Jay Noah Idzes dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Elshinta.com - Kapten timnas Indonesia Jay Idzes mengatakan "tidak ada pertandingan persahabatan" karena timnya ingin selalu menang dalam setiap pertandingan.
Hal ini dikatakan pemain Serie A Italia Sassuolo itu setelah Indonesia gagal memenangkan pertandingan FIFA Match Day kedua melawan Lebanon yang berakhir 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin.
"Tidak ada pertandingan persahabatan, maaf. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin mendominasi. Tentu saja, kami masih harus belajar banyak," kata Idzes pada jumpa pers pasca pertandingan di Stadion GBT, Senin.
"Kami masih tim baru. Staf baru, tentu saja, kami memiliki beberapa pemain baru di tim untuk beberapa pertandingan pertama. Tapi kami benar-benar punya rencana, kami punya visi. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan," ucap Idzes menegaskan.
Pada pertandingan ini, Lebanon sebagai tim peringkat 112 dunia menampilkan permainan keras sejak menit pertama. Permainan ini menghasilkan lima kartu kuning untuk mereka.
Saat ditanya tanggapan Idzes, yang menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang terkena kartu kuning, mengomentari cara permainan tim asuhan Miodrag Radulovic itu dengan, "Mereka punya rencana permainan".
"Saya juga memberi tahu mereka, saya hanya ingin pertandingan yang bersih. Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting bulan depan. Saya ingin semua orang tetap sehat. Jadi kami berkata satu sama lain, mari kita jaga agar pertandingan tetap bersih. Tapi ya, terkadang hal-hal terjadi. Dan menurut pendapat saya, terkadang itu tidak bersih. Dan itu penting bagi kami untuk tetap tenang," tambah dia.
Statistik Lapang Bola mencatat permainan Lebanon hanya fokus untuk bertahan dan bertahan setelah mereka hanya mampu menguasai bola sebanyak 19 persen dan melesatkan total empat tembakan yang berbuah satu tembakan tepat sasaran.
Sementara itu, di sisi lain, tim Garuda menguasai bola sebanyak 81 persen, lebih banyak dari yang didapatkan mereka saat mengalahkan Taiwan 6-0, yaitu 69 persen penguasaan bola. Dari penguasaan bola itu, pasukan Patrick Kluivert mencatatkan sembilan tembakan, namun tak ada yang tepat sasaran.
Setelah dua pertandingan FIFA Match Day ini, Indonesia akan menuju Arab Saudi guna memainkan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Saudi dan juga Irak.