25 Tahun pengabdian untuk bangsa, Ary Ginanjar raih Satya Budaya Narendra

25 Tahun pengabdian tanpa henti untuk karakter bangsa, Ary Ginanjar raih Satya Budaya Narendra

By :  Widodo
Update: 2025-12-20 06:38 GMT

Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian dianugerahi Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 kategori Satya Budaya Narendra, sebagai Tokoh Pembangunan Karakter Bangsa yang diberikan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Elshinta Peduli

Jakarta – Konsistensi dan keteguhan Ary Ginanjar Agustian dalam membangun karakter bangsa Indonesia selama seperempat abad berbuah pengakuan negara. Pendiri ESQ Corp tersebut dianugerahi Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 kategori Satya Budaya Narendra, sebagai Tokoh Pembangunan Karakter Bangsa, atas dedikasinya menanamkan nilai moral, spiritual, dan kepemimpinan berkarakter kepada masyarakat luas.

Penghargaan bergengsi itu diserahkan pada malam puncak AKI 2025 yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Anugerah ini merupakan apresiasi khusus dari Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon kepada figur yang karya dan pengabdiannya dinilai memberi dampak nyata bagi pemajuan kebudayaan serta peradaban Indonesia.

Selama lebih dari 25 tahun, Ary Ginanjar dikenal sebagai penggerak utama pembangunan karakter bangsa melalui metode Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dirintis sejak tahun 2000.

Melalui pendekatan yang menyentuh dimensi hati, pikiran, dan tindakan, ESQ tumbuh menjadi gerakan moral nasional yang konsisten membumikan nilai 7 Budi Utama dalam kehidupan individu, institusi, dan kepemimpinan publik.

Menerima penghargaan tersebut, Ary Ginanjar menyampaikan rasa syukur mendalam. Ia menegaskan bahwa anugerah ini bukan sekadar pencapaian personal, melainkan pengakuan atas ikhtiar kolektif dalam membangun fondasi karakter bangsa.

Elshinta Peduli

“Pembangunan bangsa tidak hanya soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi tentang manusia. Tentang hati yang berakhlak, pikiran yang bernilai, dan tindakan yang bermakna. Di situlah pembangunan karakter menjadi fondasi utama peradaban,” ujar Ary.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan serta seluruh pihak yang telah menjaga keberlanjutan gerakan ESQ selama dua setengah dekade terakhir.

“Terima kasih kepada Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, atas apresiasi ini. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar ESQ, para pendidik, pemimpin, dan generasi muda yang terus menjaga api karakter bangsa tetap menyala,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan bahwa Anugerah Kebudayaan Indonesia merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung para penggerak kebudayaan, termasuk mereka yang bekerja membangun karakter dan nilai peradaban.

“AKI 2025 dirancang agar kebudayaan dipandang sebagai ekosistem yang hidup. Penghargaan ini menjadi pengakuan negara atas kerja-kerja yang menjaga ingatan, memperkaya imajinasi, dan merawat keberlanjutan identitas Indonesia,” kata Fadli Zon. (Dd)

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News