AHY dukung lahirnya hari keselamatan LLAJ Nasional: Agenda prioritas nasional

Update: 2025-09-13 11:35 GMT

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho 

Tahun 2025 menjadi tonggak sejarah penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional, yang jatuh pada 19 September 2025.

Penetapan ini merupakan inisiatif Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, yang mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder lima pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK). Dukungan langsung juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyambut positif lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional. Menurutnya, langkah ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan transportasi yang aman, modern, dan terintegrasi demi mendukung kemajuan ekonomi serta kesejahteraan rakyat.

“Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah fondasi penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi,” ujar AHY dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (13/9/2025).

AHY menjelaskan, pemerintah fokus pada berbagai aspek keselamatan lalu lintas. Keselamatan merupakan bagian dari agenda prioritas Pemerintah.

"Fokus kita tidak hanya pada pengurangan human error, tetapi juga perbaikan armada, pemeliharaan sarana, serta peningkatan keselamatan di seluruh moda transportasi. Ini adalah bagian dari agenda prioritas nasional yang kami kawal,” katanya.

Puluhan tahun sejak lahirnya RUNK, wacana penetapan Hari Keselamatan baru bisa terealisasi tahun ini. Lima pilar yang menjadi motor penggerak kesepakatan ini meliputi, Manajemen Keselamatan Jalan (Bappenas), Jalan yang Berkeselamatan (Kementerian PU), Kendaraan yang Berkeselamatan (Kementerian Perhubungan), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Polri), dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Kementerian Kesehatan).

Penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional diharapkan menjadi momentum baru bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kepatuhan, dan budaya keselamatan di jalan. Dengan sinergi lima pilar RUNK, pemerintah optimis angka kecelakaan dapat ditekan dan kualitas keselamatan transportasi nasional semakin meningkat.

Sejalan dengan itu, peran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cukup signifikan. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan kendaraan dan moda transportasi merupakan aspek vital dalam mendukung keberhasilan Hari Keselamatan LLAJ Nasional.

Kemenhub berkomitmen meningkatkan standar uji kendaraan, memperkuat regulasi angkutan umum, serta memperluas digitalisasi layanan transportasi guna menjamin armada yang lebih berkeselamatan dan pelayanan publik yang lebih prima.

Penulis: Rama Pamungkas/Ter

Similar News