AHY resmikan Infrastructure Project Facility Office

Update: 2025-10-21 23:56 GMT

Menko IPK AHY meresmikan Infrastructure Project Facility Office (IPFO) di kantor Kemenko IPK, Jakarta Selasa (21/10/2025). 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Pembangunan, dan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Infrastructure Project Facility Office (IPFO) di kantor Kemenko IPK, Jakarta Selasa (21/10/2025). Inilah langkah memperkuat koordinasi dan mempercepat implementasi proyek infrastruktur nasional.

Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa IPFO hadir untuk mengubah paradigma kerja pemerintah, dari sekadar koordinasi menjadi fasilitasi.

“IPFO mencerminkan komitmen kami untuk mengubah koordinasi menjadi fasilitasi dan fasilitasi menjadi percepatan. IPFO akan berfungsi sebagai platform koordinasi terpadu di bawah Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, membantu investor, pemilik proyek, dan pemerintah daerah menavigasi prosedur, menyelaraskan prioritas, dan mempercepat implementasi proyek,” ujar AHY.

Menurutnya, arahan Presiden Prabowo Subianto menjadi dasar penguatan peran sektor swasta dalam pembangunan nasional. “Sebagaimana ditegaskan Presiden Prabowo Subianto, modal swasta harus memainkan peran yang lebih besar. Bahkan, peran yang jauh, jauh lebih besar. Oleh karena itu, tugas pemerintah bukan hanya mengundang investasi, tetapi juga mewujudkannya melalui kepastian, kejelasan, konsistensi, dan kredibilitas,” tambahnya.

AHY menjelaskan bahwa IPFO akan memastikan iklim investasi di Indonesia semakin kondusif dengan memangkas hambatan birokrasi dan memperkuat kemitraan antara Pemerintah dan pelaku usaha. “Kantor ini akan membantu memastikan bahwa berbisnis di Indonesia tidak terhambat oleh birokrasi, melainkan dimungkinkan oleh kemitraan,” tegasnya.

Ia menekankan, percepatan pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam mencapai target besar pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk pertumbuhan ekonomi 8%, pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, hingga komitmen net zero emission tahun 2060.

“Infrastruktur akan menjadi kunci pendorong ambisi ini, tidak hanya dengan membangun jalan, pelabuhan, dan jembatan, tetapi juga dengan memastikan akses, kesempatan, dan pemerataan bagi semua,” katanya.

AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini tidak hanya berorientasi pada konektivitas fisik, tetapi juga berperan dalam memperkuat ketahanan pangan, energi, air, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing ekonomi nasional.

Dengan berdirinya IPFO, Pemerintah berharap kolaborasi lintas sektor semakin solid, sehingga proyek-proyek strategis nasional dapat terlaksana dan berdampak luas bagi masyarakat.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

Similar News