Badan Geologi ingatkan potensi erupsi magmatik Gunung Karangetang

Update: 2025-10-10 05:50 GMT

Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. ANTARA/Karel A Polakitan

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan potensi bahaya erupsi magmatik serta guguran awan panas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

"Peningkatan kegempaan serta kejadian guguran lava pijar ini perlu diwaspadai mengingat potensi bahaya gunung api Karangetang berupa erupsi magmatik serta guguran awan panas yang meluncur mengarah ke lembah-lembah dari pusat erupsi kawah utara atau kawah selatan," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN di Manado, Jumat.

Dalam laporan khusus peningkatan kegempaan Gunung Karangetang yang dibagikan dalam grup percakapan "Info Gunung Api Sitaro" disebutkan potensi erupsi efusif merupakan ciri khas, di mana kubah lava/lava keluar dan meluncur ke lembah-lembah.

Pemantauan kegempaan menunjukkan terjadinya peningkatan kegempaan, khususnya gempa embusan yang diawali sejak 5 Agustus 2025 terekam sebanyak 40 kejadian per hari, aktivitas masih tinggi. Selanjutnya, pada 17 Agustus 2025 gempa embusan secara signifikan meningkat hingga terekam sebanyak 96 kejadian per hari yang diikuti dengan terekamnya tremor harmonik sebanyak 13 kejadian per hari.

Kejadian ini masih terus berlangsung hingga 8 Oktober 2025 terekam gempa embusan sebanyak 83 kejadian per hari dan tremor harmonik terekam sebanyak 12 kejadian per hari. Pada 9 Oktober 2025 pukul 18:30 WITA secara visual teramati adanya guguran lava pijar dari Kawah Utara mengarah ke Kawah Selatan sejauh sekitar 700 meter, masih di dalam radius rekomendasi.

Dengan terjadinya peningkatan kegempaan serta kejadian guguran lava pijar tersebut di mana tingkat aktivitas masih dalam Level II (Waspada) maka masyarakat direkomendasikan agar tidak memasuki dan beraktivitas dalam radius 1,5 km dari Kawah Utara dan Kawah Selatan serta 2,5 km pada sektoral barat daya dan selatan dari kawah selatan.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas gunung api Karangetang.

Informasi aktivitas Gunung Karangetang dapat diperoleh melalui Pos PGA Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, atau Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Informasi mengenai aktivitas gunung api, gempa bumi dan gerakan tanah di Indonesia terkini dapat diperoleh melalui website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id/), serta kanal-kanal informasi lainnya yang terverifikasi.

Tags:    

Similar News