Banda Aceh kerahkan 340 relawan bantu korban bencana di Aceh Tamiang

Pemerintah Kota Banda Aceh mengerahkan sebanyak 340 relawan serta bantuan sosial lainnya ke Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka membantu proses pemulihan pascabencana.

By :  Widodo
Update: 2025-12-20 23:40 GMT

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal saat mengunjungi pengungsi yang terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (20/12/2025). ANTARA/HO-Humas Pemko Banda Aceh.

Elshinta Peduli

Pemerintah Kota Banda Aceh mengerahkan sebanyak 340 relawan serta bantuan sosial lainnya ke Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka membantu proses pemulihan pascabencana banjir bandang di daerah setempat.

"Kita bawa relawan yang dari pemerintah kota itu sekitar 340 orang. Termasuk mahasiswa, tadi juga kami kolaborasi dengan yayasan Bang Ijeck (Musa Rajeckshah) anggota DPR RI bareng-bareng di lapangan," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, di Aceh Tamiang, Sabtu.

IIliza menjelaskan, sebanyak 340 relawan bencana asal Kota Banda Aceh tersebut tersebar dari kawasan perkotaan hingga pedalaman Aceh Tamiang yang belum terjangkau. Mereka fokus membersihkan fasilitas umum (fasum) dan tempat pengungsian.

Dirinya menyampaikan, semua relawan yang dikirim sudah mulai membersihkan sejumlah fasilitas seperti masjid, sekolah, gedung pemerintah dan tenda-tenda yang dijadikan tempat mengungsi.

"Walaupun ada tempat yang kecil tapi harus bersih. Itu lebih baik daripada mereka tidak bertemu keluarganya. Bantuan relawan ini tetap harus datang," ujarnya.

Bahkan, sambung Wali Kota, tim dari Banda Aceh juga masuk ke dalam masjid yang masih terendam, dan belum tersentuh sama sekali. Di sana, relawan membuka alur untuk mengalirkan air, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan masjid kembali.

"Ada yang airnya sampai sepinggang, itu masih sampai ke belakang-belakang. Jadi kami tadi bersihkan di bagian depan, airnya masih mengalir terus," kata Illiza.

Elshinta Peduli

Disisi lain, terkait pembersihan jalan, dirinya mengapresiasi pemerintah daerah dan TNI/Polri yang telah membuka akses untuk masyarakat, sehingga warga bisa masuk ke rumah mereka.

Saat ini, tambah Illiza, sebagian besar relawan tanggap bencana dipusatkan di gedung SD dan MIN Tualang Cut Aceh Tamiang.

Setelah misi kemanusiaan di Aceh Tamiang, tuntas para relawan yang digandeng Pemkot Banda Aceh akan bergerak ke daerah bencana di dataran tinggi yakni Kabupaten Bener Meriah.

Elshinta Peduli

Similar News