BRIN pastikan Arsinum optimal layani warga terdampak bencana Sumatera

Update: 2025-12-22 04:30 GMT

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria mengambil air yang dihasilkan oleh teknologi Arsinum di lokasi terdampak bencana Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Minggu (21/12/2025). ANTARA/HO-BRIN

Elshinta Peduli

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria memastikan teknologi Arsinum (Air Siap Minum) yang telah dikerahkan BRIN berfungsi optimal melayani masyarakat di wilayah terdampak bencana Sumatera.

Melalui keterangan di Jakarta, Senin, Arif menyebut saat ini sebanyak tiga unit Arsinum telah dioperasikan, dengan rincian dua unit di Kabupaten Aceh Tamiang dan satu unit lainnya akan ditempatkan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Kehadiran Arsinum menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dan air layak minum di tengah keterbatasan infrastruktur pascabencana," katanya.

Selain Arsinum, Kepala BRIN juga memastikan tim kesehatan dan survei pemetaan yang sudah bertugas di tempat bencana dalam keadaan baik dan melaksanakan tugas dengan maksimal. Dalam penanganan bencana tersebut ungkap Arif Satria, BRIN juga mengerahkan pesawat nirawak atau drone Ground Penetration Radar (GPR) untuk mendukung proses rekonstruksi dan evakuasi.

Teknologi mutakhir ini mampu mendeteksi objek hingga kedalaman 100 meter di bawah permukaan tanah, sehingga dapat membantu dalam pencarian korban serta pemetaan kondisi tanah di wilayah rawan longsor. Menurutnya, pemanfaatan teknologi berbasis riset menjadi bagian penting dalam percepatan penanganan bencana.

Arif menegaskan inovasi tidak hanya berhenti pada pengembangan di laboratorium, tetapi harus mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan, mulai dari penyediaan air bersih hingga dukungan teknis dalam evakuasi dan pemulihan infrastruktur.

"Riset dan inovasi harus hadir saat dibutuhkan, terutama pada masa-masa genting pascabencana, karena kebermanfaatan yang nyata adalah yang langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.

Melalui langkah ini, Arif berharap hasil riset dan inovasi nasional dapat terus hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News