Ditjen Bina Adwil serahkan bantuan ke wilayah banjir terparah di Aceh

Update: 2025-12-28 04:40 GMT
Elshinta Peduli

 Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menyerahkan bantuan ke berbagai wilayah di Aceh yang mengalami dampak banjir terparah.

“Alhamdulillah, dengan kerja sama yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, kita bisa masuk ke wilayah terparah banjir, seperti di Aceh Tamiang dan lain-lain,” kata Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizal dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan timnya pada Sabtu (27/12) berhasil masuk ke 18 lokasi banjir dengan dampak paling parah di empat kabupaten, yakni diawali dari Kabupaten Pidie Jaya ke Desa Beurawang, Desa Blang Cut, dan Desa Dayah Usen yang semuanya berada di Kecamatan Meurah Dua.

Kemudian, tim bergerak ke Kabupaten Aceh Utara dengan membawa bantuan ke Desa Geudumbak dan Desa Bukit Lientung di Kecamatan Langkahan. Masih di kabupaten yang sama, tim melaju ke Desa Samakurok di Kecamatan Jamboe Aye, Desa Cot Ulaya di Kecamatan Baktiya, dan ⁠Desa Blang Reuling di Kecamatan Sawang.

“Kami masuk ke Aceh Tamiang. Terparah, ketinggian banjir mencapai empat meter dan itu berlangsung berhari-hari. Bantuan yang kami bawa adalah kepedulian bersama. Insyaallah kita bisa melewati bencana ini. sabar dan tabah,” imbuh Safriati.

Adapun di Kabupaten Aceh Tamiang, tim turun ke Desa Kampung Banjir, ⁠Masjid Nurhasanah, dan ⁠Desa Air Tenang yang berada di Kecamatan Karang Baru serta Desa Masjid Tuha di Kecamatan Tualang Baru.

Elshinta Peduli

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Timur, tim terjun ke Desa Lokop dan ⁠Desa Umah Taring di Kecamatan Serbajadi, Masjid Babulhairot Desa Gampong di Kecamatan Peunarah Lama, ⁠Desa Blang Bitra dan ⁠Desa Cek Embon di Kecamatan Peurelak, serta ⁠Desa Blangseunong di Kecamatan Pantai Bidari.

“Kami membawa bantuan yang sangat dibutuhkan warga terdampak banjir dan longsor seperti genset dan lampu senter kebutuhan dasar, antara lain obat-obatan, makanan siap saji, sembako, perlengkapan ibadah, kasur dan lain-lain,” rinci Safriati.

Menurut dia, kehadiran tim di wilayah sulit dijangkau merupakan wujud komitmen untuk memastikan masyarakat terdampak tidak terisolasi dari perhatian negara.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News