DLH Kota Tangerang kelola sampah jadi 200 ton RDF sepanjang 2025

Update: 2025-12-24 05:20 GMT

Sejumlah pekerja memilah sampah menggunakan mesin pengolahan sampah Refused Derived Fuel (RDF) di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Senin (9/12/2024).ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/aww.

Elshinta Peduli

 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, berhasil mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing menjadi 200 ton Refuse Derived Fuel (RDF) sepanjang tahun 2025 sebagai bahan bakar alternatif.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Rabu, mengatakan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) selaku perusahaan yang menerima RDF sepanjang tahun 2025 telah memanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.

"Pengelolaan sampah menjadi RDF ini menjadi solusi menekan volume sampah serta mendukung target pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Tangerang," kata Wawan.

Karena itu Pemkot Tangerang, lanjutnya, akan terus mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan metode RDF dengan memperbanyak di sumber sehingga mengurangi pembuangan ke TPA Rawa Kucing.

"Karena kondisi TPA Rawa Kucing sudah terbatas, maka program pengelolaan sampah di sumber akan terus dimasifkan, bahkan sampah bisa memberikan pendapatan ekonomi bagi warga," katanya.

Di TPA Rawa Kucing saat ini, lanjut dia, terdapat dua mesin RDF yang aktif beroperasi dengan kapasitas produksi hingga 30 ton RDF per hari dari sekitar 50 ton sampah yang diolah. Kerja sama dengan SBI memiliki nilai ekonomi yakni harga satu ton RDF senilai Rp300 ribu. Namun fokus utama pada pengurangan volume sampah dan keberlanjutan pemanfaatan sebagai energi alternatif.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan komitmen dan kesiapan Kota Tangerang dalam mendukung langkah strategis pengelolaan sampah berkelanjutan.

"Kami akan terus berinovasi dan memperluas program pengelolaan sampah terintegrasi, mulai dari penguatan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, optimalisasi bank sampah, hingga sinergi bersama RT, RW, dan seluruh pemangku kepentingan. Targetnya, kami ingin berkontribusi signifikan dalam pengurangan sampah dan pengembangan energi terbarukan sesuai target nasional," katanya.

Elshinta Peduli

Similar News