Dua pasang pengantin dapat pelayanan nikah dan fasilitas gratis peringati HUT Ke-3 MPP Boyolali

Setelah melengkapi persyaratan sebagai calon pengantin, dua pasangan mempelai di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah akhirnya menjalani prosesi pernikahan hingga sah sebagai suami istri.

Update: 2025-12-08 15:20 GMT

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Setelah melengkapi persyaratan sebagai calon pengantin, dua pasangan mempelai di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah akhirnya menjalani prosesi pernikahan hingga sah sebagai suami istri. Baik sah secara agama maupun pemerintah. Hal ini dilakukan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-3, Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten Boyolali. Prosesi pernikahan dua mempelai tersebut dilangsungkan di MPP Boyolali, Jalan Lingkar Utara.

Pemerintah Kabupaten Boyolali sengaja memberikan kejutan spesial bagi dua pasang pengantin dengan memberikan layanan pernikahan gratis lengkap dengan fasilitas mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Boyolali untuk mengantar keduanya dari kantor MPP menuju ke rumah masing masing pengantin. Hal ini merupakan kepedulian pemerintah setempat terhadap warga yang lebih membutuhkan. Program ini menjadi bagian dari inovasi pelayanan publik yang makin dekat dengan masyarakat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali Dwi Sudarto mengatakan, mantu gratis ini diperuntukan bagi warga yang tidak mampu dan bertepatan dengan tiga tahun pelayanan MPP.

“Tahun ini baru dua pasangan, ada fasilitas dari mobil dinas bupati dan wakil bupati. Kalau syaratnya bagi warga tidak mampu,” kata Dwi Sundarto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto. Senin (8/12).

Dwi Sudarto berharap, masyarakat Boyolali dapat hadir dan mau memanfaatkan fasilitas pelayanan di MPP. Pihaknya akan melakukan evaluasi dan berkolaborasi dengan berbagai mitra.

“Kami harapkan masyarakat Boyolali mau datang ke MPP mengurus berbagai keperluan. Ya, kami akan lakukan evaluasi kedepannya dalam kegiatan ini,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali Fajar Nirwana yang juga menghadiri langsung pernikahan tersebut mengatakan, MPP mantu ini semua digratiskan mulai dari kendaraan, pakaian, serta persyaratan pernikahannya.

“Ini adalah inovasi yang dilakukan MPP Boyolali. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat. Nantinya MPP mau keliling di tingkat kecamatan atau jemput bola,” kata Dwi Fajar.

Fajar mengutarakan, saat ini sudah ada 30 instansi yang tergabung dalam MPP dan ada 196 pelayanan.

“Jadi satu tempat banyak layanan, saya berharap dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya untuk masyarakat Boyolali,” kata Dwi Fajar.

Salah satu pasangan pengantin Mutinaitul Habibah mengaku, tidak menyangka kalau ada pelayanan pernikahan yang seperti ini. Selain itu, peserta mendapat surat surat dan diantar dengan mobil dinas.

“Saya tidak menyangka kalau dapat pelayanan seperti ini, mulai dari persyaratan sampai diantar dengan mobil dinas,” ujarnya.

Habibah menyampaikan, dari mulai tanggal dan hari pernikahan sudah sesuai yang direncanakan sejak awal.

“Waktu itu saya mendapat info dari kantor KUA, kalau ada pelayanan mantu gratis. Tanggal dan sudah sesuai yang kami rencanakan,” kata dia.

Tags:    

Similar News